INDOSPORT.COM – Eks pembalap wanita asal Australia, Renee Gracie mengungkapkan kebusukan mantan bosnya setelah memutuskan untuk beralih ke industri porno.
Renee sebelumnya telah meniti karier di dunia motorsport sejak 2013 dan mencatatkan rekor sebagai pembalap wanita pertama di ajang Porsche Carrera Cup Australia Championship.
Ia pernah membalap di Supercars Dunlop Series dan Super2 Series pada 2017, serta mengikuti kejuaraan lokal lainnya. Namun kariernya sebagai pembalap ternyata tak menghasilkan banyak uang, hingga akhirnya memutuskan untuk banting stir sebagai bintang porno dan meraih kesuksesan.
Setelah banting stir ia pun dengan berani mengungkapkan kebusukan mantan bosnya saat masih menjadi pembalap, di mana menurutnya sang bos hanya berpura-pura mendukung kaum wanita hanya untuk tujuan komersil.
“Ini lucu karena sangat kontradiktif, di mana mereka menjual peran kehadiran perempuan untuk tujuan komersil. Selama bertahun-tahun saya balapan dan selalu ingin mempromosikan bahwa wanita juga bisa berada dalam olahraga ini,” kata Renee Gracie, dilansir dari Daily Telegraph.
“Mereka ingin mendapatkan keuntungan dari hal tersebut. Mereka mengaku mendukung kaum wanita tapi di saat yang sama mereka tidak menginginkannya. Sekarang saya berada di industri tempat saya menjual kecantian saya, dan mereka tidak ingin berurusan dengan itu,”
“Ada sejumlah orang di kejuaraan balap dengan pikiran yang kolot. Padahal zaman semakin maju dan beberapa hal harus berubah. Motorsports adalah industri yang sulit bagi kaum wanita, jadi saya pikir kita akan jarang melihat ada pembalap wanita untuk waktu yang lama,” jelasnya.
Renee sendiri memutuskan untuk banting stir lantaran kariernya sebagai pembalap ternyata tak menghasilkan banyak uang, di mana saat alih profesi ia bisa langsung mendapatkan bayaran 1,700 poundsterling (Rp30 juta) di minggu pertama di pekerjaan barunya.
Renee Gracie sempat kembali ingin mengaspal setelah mengumpulkan banyak uang dan membentuk timnya sendiri. Namun ia mengatakan bahwa keputusannya untuk kembali menjadi seorang pembalap tak direstui oleh ayahnya, dan akhirnya tetap berada di industri porno hingga saat ini.