MotoGP

Sempat Dibantah, Gresini Racing Umumkan Fausto Gresini Meninggal Dunia

Selasa, 23 Februari 2021 17:48 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Getty Images
Sempat dibantah, tim MotoGP Gresini Racing mengumumkan bahwa bos mereka, Fausto Gresini, meninggal dunia usai 60 hari melawan Covid-19. Copyright: © Getty Images
Sempat dibantah, tim MotoGP Gresini Racing mengumumkan bahwa bos mereka, Fausto Gresini, meninggal dunia usai 60 hari melawan Covid-19.

INDOSPORT.COM – Sempat dibantah, tim MotoGP Gresini Racing mengumumkan bahwa bos mereka, Fausto Gresini, meninggal dunia usai 60 hari melawan Covid-19.

Kabar duka datang dari dunia otomotif tepatnya MotoGP. Pandemi Covid-19 memakan korban setelah bos tim Gresini Racing, Fausto Gresini, dinyatakan meninggal dunia akibat virus tersebut, Selasa (23/02/21) sore WIB.

Kabar duka ini diumumkan langsung oleh Gresini Racing melalui akun Twitter resmi mereka. “Ini adalah kabar yang tidak ingin kami sampaikan, tapi sayangnya kini harus kami bagikan kepada kalian semua.”

“Setelah hampir dua bulan berjuang melawan Covid-19, Fausto Gresini dinyatakan meninggal dunia, hanya beberapa hari setelah berulang tahun ke-60,” tulis manajemen tim melalui Twitter.

Kabar meninggalnya Fausto Gresini pun langsung direspon oleh MotoGP, juga melalui akun Twitter mereka.

“Anggota yang sangat dicintai dari keluarga besar MotoGP telah meninggalkan kita semua. Fausto Gresini adalah kolega bagi banyak orang dan sahabat bagi semua orang. Kepergiannya akan amat sangat dirindukan. Doa kami untuk semua keluarga dan orang-orang yang menyayanginya.”

Kabar meninggalnya Fausto Gresini sendiri sebenarnya sudah beredar sejak Senin malam. Namun, ketika itu putranya yakni Lorenzo Gresini membantah kabar tersebut.

“Kondisi ayah saya sangat serius. Tapi, masih ada harapan. Dia tidak akan meninggal hari ini,” tulis Lorenzo Gresini dalam unggahan di akun Facebook miliknya.

Sayangnya, tidak sampai 24 jam kemudian, kondisi Fausto kembali memburuk sehingga dinyatakan meninggal dunia pada Selasa ini.

Gresini dinyatakan positif Covid-19 sebelum hari Natal tiba, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit di Imola, Italia pada 27 Desember 2020 lalu. Ia bahkan sempat sengaja ditempatkan dalam kondisi koma secara medis karena buruknya kondisinya.