Formula 1

Corinna Schumacher: Sosok Tegar di Balik Insiden sang Legenda F1

Selasa, 7 September 2021 18:29 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© f1.skor/afp
Michael Schumacher dan istrinya, Corinna. Copyright: © f1.skor/afp
Michael Schumacher dan istrinya, Corinna.

INDOSPORT.COM - Legenda Formula 1 (F1) dan Ferrari, Michael Schumacher, nampaknya beruntung memiliki sosok istri yang suportif seperti Corinna.

Tentu tidak semua wanita ditakdirkan untuk mendampingi figur ternama seperti Schumi, terutama ketika kondisi kesehatan mantan pembalap tersebut menurun akibat kecelakaan ski tahun 2013 lalu.

Akan tetapi, Corinna Schumacher adalah wanita hebat yang selalu setia menemani suaminya saat mengalami masa-masa sulit.

Memang tidak banyak kabar berita ataupun update yang diberikan keluarga Michael Schumacher terkait kondisi kesehatannya.

Hal ini pun sempat menuai desas-desus bahwa ada banyak rahasia yang mungkin tidak ingin ditunjukkan oleh keluarga Schumacher. Namun terlepas dari itu, ini adalah salah satu cara untuk melindungi privasi Schumi, yang pasti juga disadari betul oleh Corinna.

Bagaimanapun, ia adalah seorang pasien yang tengah berjuang memulihkan kondisi usai mengalami kecalakaan serius. Beruntung, Corinna selalu ada untuk mendukungnya agar cepat pulih dan tampil lagi ke publik.

Selain sebagai istri Schumi, Corinna juga dikenal sebagai seorang aktivis hak-hak hewan di Jerman. Bahkan, ia juga lihai menunggang kuda.

Michael dan Corrina menikah pada Agustus 1995 dan dikaruniai dua orang anak yakni pembalap F1, Mick Schumacher, dan atlet berkuda, Gina-Maria Schumacher.

Ya, dua buah hati pasangan ini benar-benar menuruni gen ayah dan ibu mereka. Yang satunya terjun ke dunia balap F1, sedangkan yang satunya lagi memilih menekuni dunia western riding.

Corinna Schumacher sendiri adalah seorang penunggang kuda yang bukan receh-receh. Ia sempat memenangkan sebuah kejuaraan Eropa pada tahun 2010 lalu dan juga tampil sebagai aktivis hak-hak hewan.

Tentu tidak mengherankan apabila Corinna memiliki hati yang lembut dan perhatian serta kepedulian yang begitu tinggi. Kualitas-kualitas inilah yang pada akhirnya membantunya bertahan demi sang suami yang jatuh sakit.