MotoGP

Kejuaraan Balap WSBK di Sirkuit Mandalika akan Terapkan Prokes Ketat

Senin, 18 Oktober 2021 22:27 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Juni Adi
© bbc
Kejuaraan balap motor kelas dunia, World Superbike (WSBK) yang digelar di Sirkuit Mandalika akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Copyright: © bbc
Kejuaraan balap motor kelas dunia, World Superbike (WSBK) yang digelar di Sirkuit Mandalika akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

INDOSPORT.COM – Kejuaraan balap motor kelas dunia, World Superbike (WSBK) yang digelar di Sirkuit Mandalika akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Hal itu diungkapkan oleh Johnny G. Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), yang memastikan bahwa Indonesia siap menggelar ajang WSBK di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB).

Melalui keterangan resminya, Menkominfo Johnny selain menyampaikan akan menggelar balapan dengan prokes ketat, namun juga meyakini bahwa WSBK akan memacu pemulihan sektor pariwisata di NTB pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.

Ia turut menambahkan bahwa diselenggarakannya ajang motorsport bergengsi itu juga menjadi bukti pada dunia bahwa Indonesia bisa menggelar ajang prestisius sekelas MotoGP.

"Indonesia siap menggelar World Superbike pada 19 November 2021 sampai dengan 20 November 2021,” kata Johnny G. Plate, dilansir dari Antara.

“Ajang ini menjadi pembuktian bagi kita untuk membuktikan bahwa Indonesia bisa menggelar ajang prestisius dengan tetap menjaga penerapan protokol kesehatan dengan baik," tambahnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan berbagai pembangunan infrastruktur seperti lokasi sirkuit, pelabuhan, fasilitas bandara, terminal, pelabuhan, serta tempat wisata siap menerima kunjungan wisatawan dengan mengedepankan standar CHSE (bersih, sehat, aman dan kelestarian lingkungan).

"Infrastruktur sirkuit juga sudah siap 100 persen dan saat ini tengah fokus ke penyelesaian fasilitas pendukung sirkuit, seperti Pit Building, Paddock, fasilitas kesehatan, dan Race Control Building. Pembangunan fasilitas pendukung ditargetkan rampung akhir Oktober 2021," ujarnya.