MotoGP

Tirukan Aksi Pawang Hujan di MotoGP Mandalika, Quartararo Langsung 'Kualat'

Minggu, 20 Maret 2022 17:34 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Fabio Quartararo disebut netizen kualat pada 'orang pintar' usai menirukan aksi pawang hujan yang membantu meredakan hujan angin di MotoGP Sirkuit Mandalika. Copyright: © Mirco Lazzari gp/Getty Images
Fabio Quartararo disebut netizen kualat pada 'orang pintar' usai menirukan aksi pawang hujan yang membantu meredakan hujan angin di MotoGP Sirkuit Mandalika.

INDOSPORT.COM - Juara dunia musim 2021, Fabio Quartararo, rupanya tidak biasa melihat adanya aksi seorang pawang hujan untuk membantu mengatasi cuaca buruk di ajang MotoGP.

Pembalap asal Prancis tersebut terekam kamera merasa heran dengan ritual yang dilakukan oleh pawang hujang panggilan panitia setempat.

Quartararo bahkan menirukan tindak-tanduk sang pawang yang terlihat fokus membunyikan mangkuk chakra dari kuningan dengan tongkat pendek.

Bedanya Quartararo bukan menggunakan alat yang sama namun dengan mangkuk es krim beserta sendoknya dan aksinya tersebut mengundang gelak tawa dari komentator MotoGP.

Quartararo semakin terlihat kocak usai mangkuk es krim miliknya jatuh sebelum ia menyelesaikan lawakannya. 

Beruntung sepertinya isi dari mangkuk tersebut sudah habis ia makan sehingga paddock miliknya bersama tim Monster Energy Yamaha tidak kotor dan lengket karena tumpahan es krim.

Momen tersebut kemudian sempat dibagikan oleh akun Twitter resmi MotoGP yang mengibaratkan Quartararo adalah murid dari si pawang.

Netizen Indonesia pun ramai-ramai menyerbu postingan tersebut dan menanggapi aksi lucu pembalap muda berusia 22 tahun tersebut.

Quartararo yang juga dikenal dengan julukan El Diablo atau Si Iblis itu ditertawakan oleh warganet karena dianggap kualat pada pawang hujan.

Meledek orang yang dianggap sakti sampai sekarang memang masih tabu di Indonesia. Kebetulan tidak lama setelah sang pawang beraksi, hujan di Sirkuit Mandalika perlahan berhenti sehingga balapan MotoGP bisa segera dimulai.