In-depth

Rahasia di Balik Terciptanya Mental Baja Max Verstappen di F1, Ada Peran sang Ayah

Rabu, 22 Maret 2023 17:18 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Pembalap Red Bull, Max Verstappen, yang sudah juara dunia sebanyak dua kali. Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon. Copyright: © REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Pembalap Red Bull, Max Verstappen, yang sudah juara dunia sebanyak dua kali. Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon.

INDOSPORT.COM - Di balik keberhasilan Max Verstappen di kancah Formula 1 (F1) saat ini ternyata tidak lepas dari peran sang ayah yang menggemblengnya sejak kecil.

Seperti diketahui, nama Max Verstappen dalam dua tahun belakangan memang jadi perbincangan, apalagi kalau bukan karena keberhasilannya sebagai juara dunia.

Pada 2021 lalu, ia berhasil mematahkan dominasi Lewis Hamilton (Mercedes) yang sudah menjadi juara dunia selama empat kali beruntun.

Lalu pada 2022, ia kembali merengkuh gelar juara dunia untuk kedua kalinya di usia yang masih muda, 25 tahun. Hasil ini pun membuatnya menciptakan sejarah tersendiri.

Max Verstappen memantapkan diri sebagai salah satu driver termuda yang berhasil menjadi juara dunia sebanyak dua kali. Usianya 25 tahun 10 hari.

Driver lainnya yang memiliki rekor lebih mentereng dari Max Verstappen adalah Sebastian Vettel yang mencatat double champions saat berusia 24 tahun 3 bulan 6 hari.

Selama ini, Max Verstappen dikenal sebagai pembalap yang ekspresif dan cukup kontroversial di jagat Formula 1 (F1). Hal ini tidak jarang membuat orang-orang salah paham terhadapnya.

“Bagaimana saya melihat Max berbeda dari cara dunia melihatnya,” ucap salah satu rekan sim racing-nya, Atze Kerkhof, seperti diwartakan racingnews365.

Menurutnya, Max Verstappen merupakan pribadi yang suka berbicara langsung tanpa basa-basi, yang sering kali membuat orang-orang sekitarnya salah paham.

Meski begitu, hal tersebut tidak pernah menghentikan langkahnya dalam berburu gelar juara dunia F1, yang pada akhirnya berhasil ia raih pada 2021 lalu.