Indonesia Open Super Series 2014

Nihil Gelar di Indonesia Open, Menpora Kecewa

Selasa, 24 Juni 2014 06:17 WIB
Penulis: Yusuf Abdillah | Editor:
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo mengungkap pihaknya memastikan segera mengundang Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) untuk membahas penyebab kekalahan para atlet di turnamen bulutangkis bergengsi, Indonesia Open Super Series 2014.

"Terus terang saya juga kaget dan ini merupakan keprihatinan kita semua. Apalagi itu terjadi di Indonesia, jadi sayang sekali," kata Menpora Roy Suryo, Senin (23/06/14) malam.

"Kami akan pastikan apa yang sebenarnya terjadi. Akan segera ada evaluasi bersama PBSI," kata dia.

Tuan rumah Indonesia tanpa gelar pada Indonesia Open Super Series 2014 setelah satu-satunya wakil, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya di final.

Bagi Indonesia, tanpa gelar di Indonesia Open sudah menjadi kebiasaan. Sebelumnya pada tahun 2009, 2010, dan 2011 hasil yang sama juga terjadi. Untuk 2012 satu gelar bisa didapat lewat Simon Santoso dan 2013 lewat Ahsan/Hendra.