Kedua bintang tersebut terakhir kali bersama-sama mencetak prestasi membanggakan untuk Indonesia saat menjadi runner up BWF World Championship 2005 di Amerika Serikat. Mereka juga meraih juara pada BWF World Championship 1997.
Tak hanya pada Kejuaraan Dunia BWF, keduanya juga sukses mengibarkan bendera Indonesia dalam kejuaraan All England 2003, SEA Games 1997 dan 2001.
Pada kejuaraan Yonex Sunrise Men’s Doubles 01-04 Oktober 2014, keduanya kembali dipertemukan dan akan kembali bersatu untuk menantang bintang ganda putra Indonesia lainya yang telah mencetak prestasi.
Dalam jumpa pers di Senayan, Jakarta pada Rabu siang, Candra Wijaya mengucapkan terima kasihnya kepada beberapa pemain bintang seperti Sigit Budiarto, Rexy Mainaky, Ricky Subagja, Bambang Suprianto dan Rudy Gunawan.
“Juara dunia akan ikut berpartisipasi di turnamen ini seperti Rexy/Ricky, Bambang Suprianto/Rudy Gunawan serta Bambang Supriyanto/ Rudy Gunawan,” tutur peraih penghargaan pemain terbaik dunia dalam Eddy Choong Player of the Year Award ini.
Bintang yang pada 16 September kemarin menginjak usia 39 tahun tersebut melanjutkan,“Saya sudah melakukan persiapan semaksimal mungkin. Terima kasih Sigit mau bermain. Kami ingin bermain untuk memberikan semangat kepada adik-adik kita.”
Pasangan Candra Wijaya, Sigit Budiarto mengaku tak sabar ingin kembali turun lapangan dan bermain bersama mantan rekannya dalam ajang ini.
Mantan pebulutangkis yang gantung raket pada 2006 tersebut telah melakukan persiapan untuk berpartisipasi dalam Yonex Sunrise Men’s Double bersama Candra Wijaya. Ia mengaku sudah mulai mengikuti fitness untuk melatih kebugaran tubuhnya.
“Persiapan tentunya sebaik mungkin dan saat ini saya sudah mulai ikut fitness. Saya sangat menikmati ikut andil dalam kejuaraan ini,” ujar Sigit Budiarto yang saat ini menjadi pelatih di PB Djarum.
Kembali berpasangan dengan Candra Wijaya rupaya adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh ia. Terakhir kali pasangan tersebut bertanding pada 2005 silam. “Saya memang menunggu momen ini. Sudah lama saya dan Candra tidak main,” ungkap ia.
Bersama Candra Wijaya, ia meraih berbagai gelar juara ganda putra. Mulai dari All England 1997, Kejuaraan Dunia BWF 1997, serta SEA Games 1997 dan 2001. Ia juga sempat ditawari untuk menjadi pelatih tim nasional Russia meski akhirnya memiih untuk berkarier sebagai pelatih di PB Djarum.