WTA Finals 2014

Simona Halep Telak Tumbangkan Serena Williams

Kamis, 23 Oktober 2014 09:57 WIB
Editor: Daniel Sasongko
 Copyright:

Serena Williams harus mengakui keunggulan Simona Halep dalam turnamen delapan petenis teratas dunia di Singapura alias WTA Finals. Dalam pertandingan Rabu (22/10/14), Serena tumbang oleh Halep 0-6, 2-6.

"Memalukan adalah kata yang paling menjelaskan tentang permainan saya hari ini," keluh Serena Williams di laman AP. "Sangat memalukan."

Kekalahan dari Halep itu memutus 16 kemenangan beruntun selama Serena bertanding di WTA Finals, di mana dia pernah menyandang trofi juara dua kali dalam event setiap akhir tahun tersebut.

"Pukulan forehand saya tak berjalan baik hari ini. Semua hilang saat liburan lebih awal dimulai," urai adik kandung Venus Williams tersebut. 

Kekalahan dua set langsung itu memang telak menyakitkan. Serena bahkan terakhir kali mengantongi kemenangan dua set langsung saat WTA Finals 1998, ketika dia baru berusia 16 tahun. 

Di lain pihak, Halep yang menghuni peringkat empat dunia, tak pernah mengalahkan petenis tiga besar. Dalam dua pertandingan terakhir melawan Williams --semuanya berlangsung tahun lalu--, petenis putri Rumania itu hanya mampu menang tujuh game. Dua laga itu jadi milik Serena.

"Pertandingan itu adalah yang terbaik speanjang hidup saya. Saya melepaskan berbagai pukulan luar biasa. Itu yang banyak berarti dalam pertandingan in," papar Halep. "Pada saat-saat penting, saya bermain bagus dan setelah hari ini kepercayaan diri saya makin tinggi."

Itu mendeskripsikan kebahagiaan Halep, yang dua tahun lalu masih berperingkat 47 dunia.

Berkat kemenangan itu, Halep telah dua kali mengantongi poin penuh di Grup Merah WTA Finals 2014, setelah pada laga pertama melibas Eugenie Bouchard. Dia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk melangkah ke semifinal. 

Di pihak lawan, Serena kini membukukan masing-masing sekali menang dan kalah. Pada partai berikutnya, dia akan menghadapi Bouchard.

Catatan menang kalah Serena sama dengan Ana Ivanovic, setelah melibas Bouchard 6-1, 6-3. Bouchard menjadi petenis urutan terakhir Grup Merah, setelah mengantongi dua kekalahan. 

1