Pada musim 2014, catatan terbaik Andy Murray pada turnamen Grand Slam adalah melaju hingga babak semifinal di Prancis Terbuka. Sedangkan pada turnamen Grand Slam lainnya, petenis 27 tahun itu hanya mampu melaju hingga babak perempatfinal.
Di Prancis Terbuka, Murray kalah dari petenis asal Spanyol, Rafael Nadal, yang akhirnya keluar sebagai juara. Sedangkan di Australia Terbuka, Murray kalah dari Roger Federer dan di Amerika Terbuka takluk dari Novak Djokovic. Parahnya, di Wimbledon Murray tumbang dari petenis non unggulan Grigor Dimitrov.
Meski begitu, pelatih tenis dan mantan petenis Skotlandia, Leon Smith, menyatakan bahwa Murray masih bisa bangkit pada musim 2015. Menurutnya jarak perbedaan kehebatan Murray dengan trio Federer, Djokovic, dan Nadal tidak jauh.
"Saya tidak berpikir dia tertinggal jauh. Dia akan sadar bahwa daerah permainannya bisa meningkatkan peluangnya untuk menjuarai Grand Slam," kata Smith kepada The Times.
"Bentuk permainannya di akhir tahun sangat kuat dan dia sekarang fokus menambahkan dimensi ekstra untuk memastikan diri bahwa dia kompetitif untuk menghadapi petenis sekaliber Novak Djokovic."
"Tahun depan akan menjadi tahun baik baginya. Dia menyelesaikan musim ini bukan berdasarkan hasil di O2 (ATP Finals), tapi enam pekan sebelumnya hanya fenomenal. Dia akan menjadi sangat fit, sangat kuat, dan menantang untuk Grand Slam pada 2015. Kami akan melihat yang terbaik dari Andy Murray," tutup Murray.