Pertandingan pertama antara Aditya Hari Sasongko dan Aqeel Khan, berakhir untuk kemenangan Aqeel, selaku wakil dari Pakistan dengan skor 1-3 (6-2, 3-6, 5-7, 0-6). Sedangkan pada pertandingan kedua, kembali wakil Pakistan, Samir Iftikhar, meraih kemenangan bagi timnya setelah mengalahkan David Agung Susanto dengan skor 2-3 (6-3, 7-6, 4-6, 5-7, 0-6).
Mengomentari kekalahan timnya, kapten tim Indonesia, Roy Therik menilai, walaupun Indonesia kehilangan dua poin pada hari pertama, masih tetap mempunyai peluang untuk menang pada hari kedua dan ketiga nanti. Terlebih dihari kedua nanti Roy memiliki beberapa kemungkian pemain yang akan diturunkan di hari Rabu (15/07) nanti.
“Besok kemungkinan kita akan ganti formasi, ada tiga kemungkinan (nomor ganda), Sunu/Adit, Adit/Cristo, atau David/Sunu. Masih ada dua hari lagi (Rabu dan Kamis), kalau besok bisa mencuri (poin) berarti penentuannya di hari Kamis. Kita lihat hasil besok, kalau bisa merebut ganda,” jelas Roy Therik.
Namun, melihat kondisi David pada pertandingan yang baru saja dijalankan, kemungkinan David untuk tampil pada hari kedua sangatlah kecil. Roy juga menjelaskan, dalam nomor ganda nanti yang paling memungkinkan adalah Sunu/Aditya dan Sunu/Christopher.
“Kemungkinan David main besok sangat kecil, yang pasti masih bermain Sunu/Adit atau Sunu/Christo. Itu yang paling memungkinkan. Mengenai Christo sendiri, saya tiap hari bicara sama dia. Kita akan coba rembukan lagi dengan para pemain dan pelatih untuk menentukan besok, setidaknya sampai pukul 11:00 kita serahkan daftar pemain,” pungkas Roy.