Maria Kristin Akui Sulit Jadi Pelatih

Rabu, 2 September 2015 16:02 WIB
Editor: Irfan Fikri
 Copyright:

Maria Kristin kini menjadi pelatih di PB Djarum Kudus khusus menangani pemain U-13. Maria mengawali karier sebagai pelatih pada akhir tahun 2012 dengan menjadi asisten pelatih nomor tunggal putri U15. Kemudian pada tahun 2014, ia menjadi pelatih tunggal putri U13.

"Melatih itu susah, lebih enak main. Kalau yang dilatih hanya satu orang mungkin beda, tetapi ini kan banyak," kata Maria,

Sebagai pelatih, ia mengaku cukup tegas. "Memang galak tetapi saya bilang jangan salah kalau tidak mau diomelin," ujar mantan atlet kelahiran Tuban 25 Juni 1985.

Sebagai pelatih, Maria mengaku kadang didera rasa bosan. Apalagi, untuk menghadapi pemain muda, ia harus ekstra sabar.

"Bosen pasti pernah, waktu jadi pemain saja juga pernah bosen. Tetapi senangnya menjadi pelatih karena yang dilatih anak kecil jadi ikut bercanda. Bisa awet muda tetapi kadang bisa juga darah tinggi," selorohnya.

"Kalau anak buah kalah bertanding juga ikut pusing," tambahnya.

Meskipun telah lama bergelut dengan bulutangkis, Maria tidak berencana terus melatih.

"Tidak berencana untuk melatih terus. Saya mau urus rumah," kata Maria yang hanya tersipu malu saat ditanya perihal calon pendamping hidup itu.

19