Piala Thomas 2016

Dukungan Para Srikandi, Jadi Motivasi Ekstra Pebulutangkis Muda Ini

Senin, 23 Mei 2016 23:23 WIB
Penulis: Ivan Reinhard Manurung | Editor: Rizky Pratama Putra
© HUMAS PBSI/INDOSPORT
Anthony Ginting salah satu pebulutangkis harapan Indonesia. Copyright: © HUMAS PBSI/INDOSPORT
Anthony Ginting salah satu pebulutangkis harapan Indonesia.

Semenjak babak semifinal Piala Thomas 2016, para pebulutangkis putra Indonesia mendapatkan dukungan tambahan saat bertanding. Uniknya, supporter itu tidak lain adalah rekan-rekan mereka yang menjadi perwakilan tim Uber.

Semenjak langkah mereka dihentikan oleh  Korea Selatan di babak perempatfinal, anggota tim Uber Indonesia langsung beralih profesi menjadi pemberi semangat. Dengan komando dari Greysia Polii, tim Uber terlihat selalu meneriakan dukungan semangat setiap wakil Thomas Indonesia mencetak angka.


Anthony Ginting mengaku mendapat motivasi tambahan dari dukungan para pemain Tim Uber Indonesia.

Hal tersebut ternyata diakui salah satu wakil tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting memiliki andil yang cukup besar bagi dirinya.

Pebulutangkis berdarah Batak tersebut mengaku dukungan dari tim Uber tersebut membuatnya dapat bermain santai, hingga akhirnya berhasil menang melawan wakil Korea, Lee Dong Keun yang peringkatnya berada di atas Anthony.

"Ya bisa dibilang itu salah satu hal unik yang terjadi saat bertanding di China kemarin.Saya sendiri juga merasa senang karena dapat dukungan langsung dari rekan-rekan jadinya bisa lebih tenang dan santai saat bertanding," ujar pebulutangkis kelahiran 20 Oktober 1996 tersebut saat ditemui awak INDOSPORT di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Dalam kesempatan tersebut, Anthony juga mengaku sangat senang karena berkesempatan membela Indonesia di ajang Piala Thomas untuk pertama kalinya.

 
Dukungan dari para pemain tim Uber Indonesia membawa motvasi tambahan bagi Anthony Ginting.

"Ya yang jelas ini jadi pengalaman yang bagus buat saya karena pertama kalinya main di Piala Thomas dan kompetisi beregu kayak gini. Hal ini juga melatih mental saya untuk menghadapi kompetisi-kompetisi ke depannya," tutupnnya.
 
Di ajang Piala Thomas 2016 ini, Indonesia memang harus puas dengan status runner up setelah gagal mengalahkan Denmark di partai final. Meski demikian, hal tersebut menjadi prestasi tersendiri, mengingat tim Thomas kali ini banyak diisi pemain-pemain muda yang masih memiliki waktu yang panjang untuk berkembang.
62