Indonesia Open 2016

Kalah Telak, Ini Alasan Praveen/Debby

Selasa, 31 Mei 2016 18:58 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Joko Sedayu
© Herry Ibrahim/Indosport
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto saat mengembalikan kok ke arah ganda campuran China Lu Kai/Huang Yaqiong. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto saat mengembalikan kok ke arah ganda campuran China Lu Kai/Huang Yaqiong.

Praven/Debby yang menjadi unggulan delapan pada turnamen kali ini, seakan tidak berdaya menghadapi gempuran wakil China tersebut. Pasangan Indonesia itu kalah telak dua set langsung hanya dalam 33 menit.


Kekalahan Praven/Debby di babak pertama adalah kejutan karena mereka adalah unggulan.

Seusai pertandingan, juara All England di sektor ganda campuran tersebut mengakui kekalahan mereka disebabkan karena kesalahan-kesalahan sendiri, yang membuatnya tidak bisa keluar dan mengembangkan serta mengembalikan keadaan.

"Bisa dibilang kekalahan kita karena kesalahan sendiri, sementara itu lawan bermain baik, mereka cepat dan mengandalkan jangkauan panjang. Saya sendiri banyak melakukan kesalahan," tutur Debby Susanto.


Debby Susanto mengaku banyak melakukan kesalahan.

"Dari awal kita ditekan sehingga tidak bisa keluar. Ini bisa jadi evaluasi bagaimana caranya kita bisa keluar dari keadaan seperti ini," sambung Praveen Jordan menambahkan.


Praveen Jordan mengaku ditekan lawan sejak awal pertandingan.

Selain itu Debby juga mengakui intruksi yang diberikan pelatih tidak bisa sepenuhnya berjalan. Hal itu disebabkan seringnya kesalahan yang dibuat sehingga strategi tersebut tidak bisa berjalan.

"Pelatih meminta kita memotong dan memblok, bagaimana caranya kita main pendek karena mereka mengandalkan jangkauan panjang. Akan tetapi karena kesalahan yang sering kita buat jadinya kurang berjalan," tandasnya lebih rinci.

4