Sebelum melaju ke babak final, mereka memiliki perjalanan yang mulus di babak grup. Saat itu keduanya keluar sebagai juara Grup C dengan menyapu bersih kemenangan dalam tiga pertandingan.
Selepas dari babak grup, keduanya harus menjalani duel perang saudara di babak prempatfinal melawan Praveen Jordan/Debby Susanto. Di laga tersebut Owi/Butet berhasil menang dua set langsung dengan skor 21-16, 21-11.
Keberhasilan itu mengantarkan mereka ke laga semifinal menghadapi unggulan pertama dan kembali raih hasil positif dengan kemenangan dua set. Di laga puncak ini Owi/Butet akan kembali bertemu pasangan dari Malaysia yang mereka kalahkan saat di babak grup, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Jika melihat rekam jejak perjalanan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Olimpiade Rio 2016, bukan tak mungkin medali emas pertama untuk Indonesia akan hadir tepat di Hari Kemerdekaan.
INDOSPORT kali ini akan coba mengulas alasan-alasan yang bisa menguatkan Owi/Butet keluar sebagai juara di cabang olahraga bulutangkis sektor ganda campuran.