Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menang dua set langsung, 21-15 dan 21-11, dalam pertandingan berdurasi 32 menit saat menghadapi wakil Jepang, Kenta Kazuno/Ayane Kurihara.
Namun demikian, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini mengaku belum tampil maksimal di laga perdana mereka ini. Pertemuan pertama dengan Kazuno/Kurihara juga membuat Owi/Butet harus melakukan adaptasi terlebih dulu.
“Kami sempat mencari-cari dulu, masih adaptasi di pertandingan pertama. Ini pertemuan pertama, jadi mungkin belum langsung panas,” kata Tontowi dalam pernyataan tertulis yang diterima INDOSPORT.
“Di awal kami startnya agak lambat, jadi sempat tertinggal dulu. Tapi di pertengahan game pertama sampai kedua sudah mulai enak mainnya,” kata Liliyana menambahkan.
Tontowi/Liliyana berhasil lolos ke babak perempatfinal China Open Super Series Premier 2016.
Menurutnya, hal tersebut bisa berakibat berbahaya jika terus dilakukan. Karenanya Owi/Butet bertekad untuk dapat langsung fokus menghadapi lawan-lawan mereka di babak berikutnya.
“Belajar dari hari ini, kami harus langsung in dan fokus. Karena bisa bahaya juga kalau nggak langsung fokus,” ungkap Liliyana.
Kemenangan ini membuat Owi/Butet berhak tampil di babak perempatfinal. Hanya saja, mereka masih menunggu lawan yang akan dihadapi, antara pasangan China Liu Cheng/Huang Dongping atau wakil Korea, Yoo Yeon Seong/Chang Ye Na.
Tontowi/Liliyana berhasil lolos ke babak perempatfinal China Open Super Series Premier 2016.
Dengan Yoo/Chang, mereka pernah sekali bertemu di Chinese Taipei Open 2011. Saat itu Tontowi/Liliyana menang 15-21, 21-13 dan 21-16. Sedangkan dengan Liu/Huang, keduanya belum pernah bertemu.
Masih ada peluang buat sektor ganda campuran menambahkan wakilnya di babak perempatfinal. Praveen Jordan/Debby Susanto akan berhadapan dengan Liu Yuchen/Chen Lu, Tiongkok, sedangkan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti melawan Zheng Siwei/Chen Qingchen, Tiongkok.