Wawancara Khusus

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Pasangan Muda 'Perusak' Peringkat Dunia

Minggu, 18 Desember 2016 13:00 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Galih Prasetyo
© PBSI
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Copyright: © PBSI
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.

Pasca bercerainya duet ganda putra andalan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Kevin/Marcus memang mendapatkan kesempatan lebih untuk menunjukkan kemampuan mereka. PBSI sendiri telah mempersiapkan dua pasangan ganda putra yang akan melanjutkan estafet kegemilangan Hendra/Ahsan.

Selain Kevin/Marcus, adapula ganda putra lainnya, yakni Angga Pratama/Ricky Karanda Suwandi yang juga digadang-gadang bakal menjelma menjadi kekuatan baru Indonesia. Meskipun dari segi performa, Kevin/Marcus memang selangkah lebih unggul ketimbang rekan senegara mereka tersebut.

Sepanjang 2016, Kevin/Marcus berhasil menyabet tiga gelar juara Badminton World Federation (BWF) Superseries. Keduanya berhasil keuar sebagai juara di ajang Australia Open, India Open, dan terakhir di akhir tahun mereka kembali sukses mengangkat trofi superseries di ajang China Open.


Marcus/Kevin di ajang Dubai Superseries Final 2016

Menariknya, dua dari tiga trofi superseries tersebut direngkuh Kevin/Marcus usai berhasil mempecundangi pesaing senegara mereka, Angga/Ricky. Namun sayang, keduanya tak berhasil menutup akhir tahun ini dengan trofi.


Marcus/Kevin berfoto di banner besa Dubai Superseries Final

Mereka tak berhasil mengulang kesuksesan di China Open saat berlaga di Dubai Superseries Final yang merupakan ajang superseries penutup tahun ini. Meski begitu, tentunya banyak harapan yang diinginkan Marcus Gideon bersama Kevin Sanjaya.

Saat ini mereka menempati peringkat empat dunia untuk sektor ganda putra versi BWF. Bersaing ketat dengan ganda putra China, Chai Biao/Hong Wei yang ada di posisi runner up, mampukah Kevin/Marcus merusak dominasi negara-negara lain seprti China, Denmark, dan Malaysia di papan atas BWF.

Berikut INDOSPORT merangkum wawancara singkat dengan sosok Marcus Fernaldi Gideon, rekan senegara  termasuk persaingannya dengan rekan senegara, Angga/Ricky.

892