PBSI Siapkan Pasangan Pelapis Greysia/Nitya

Rabu, 18 Januari 2017 09:21 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© PBSI
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, pasangan ganda putri Indonesia terbaik saat ini. Copyright: © PBSI
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, pasangan ganda putri Indonesia terbaik saat ini.

Kepala pelatih ganda putri Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Eng Hian, menyoroti perkembangan generasi pelapis setelah Greysia/Nitya. Ia pun menyusun strategi supaya ganda putri Indonesia tak lagi bergantung pada pasangan peraih emas Asian Games 2014 itu.

Dituturkan Eng, ia sengaja mempersiapkan enam pasang di sektor utama hingga tahun 2018 mendatang. Selama masa percobaan dalam dua tahun tersebut, tiap pasangan akan dinilai tiap tiga bulan. Jika pasangan itu tak berkembang, tak segan-segan Eng langsung merombak pasangan tersebut.

Namun mulai 2018, ia akan memilih empat pasangan terbaik untuk memperebutkan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020.

Eng juga akan menerapkan KPI (key performance indicator). Dalam enam bulan, performa para pemain harus mencapai nilai sebesar 60 persen, dan dalam setahun harus setidaknya 80 persen. Jika tidak sesuai target, mereka harus rela melepas status sebagai pemain Tim Nasional.


Tim ganda putri Indonesia dalam gathering yang berlangsung di Bogor.

Greysia/Nitya juga tak lagi berpasangan, karena Nitya kini tengah rehat pasca operasi lutut pada Desember 2016 lalu. Setidaknya ia terpaksa absen di dunia perbulutangkisan selama enam bulan.

Maka Eng pun meramu kombinasi-kombinasi baru yang diharapkan bisa menembus jajaran ganda putri elite dunia, atau bahkan melebihi prestasi Greysia/Nitya.

“Selama ini sektor ganda putri terlalu mengharapkan Greysia/Nitya. Regenerasi pelapis bagi saya masih kurang maksimal. Secara target ranking memang sudah bisa, tetapi secara hasil, untuk mendekati Greysia/Nitya masih jauh,” ujar Eng Hian dalam rilis yang diterima INDOSPORT.

“Kalau Greysia/Nitya dipasangkan, saya sudah tahu titik maksimal mereka sampai mana. Kalau ada kombinasi baru, bisa saja di bawah Greysia/Nitya, atau harapan kita sih lebih dari Greysia/Nitya. Saya masih belum bisa memastikan apakah Greysia/Nitya akan kembali dipasangkan lagi atau tidak,” ujar peraih medali perunggu ganda putra di Olimpiade Athena 2004 bersama Flandy Limpele ini.

“Mungkin selama ini anak-anak itu jiwa kompetitifnya masih kurang. Ada yang sudah merasa cukup dengan apa yang didapat sekarang, ada juga yang pasrah,” ucap Eng saat ditanya kendalanya dalam mencari penerus Greysia/Nitya.

Berikut daftar tim ganda putri pelatnas 2017:
Utama:
Greysia Polii/Rosyita Eka Putri Sari
Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani
Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta
Della Destiara Haris/Apriani Rahayu
Nisak Puji Lestari/Tania Oktaviani Kusumah
Yulfira Barkah/Meirisa Cindy Sahputri
Nitya Krishinda Maheswari
Pelatih: Eng Hian
Asisten: Chafidz Yusuf

Pratama:
Phita Haningtyas Mentari/Virni Putri Jafar
Jauza Fadhila Sugiarto/Serena Kani
Vania Arianti Sukoco/Ramadhani Hastiyanti Putri
Siti Fadia Silva Ramadhanti/Agatha Imanuela
Ribka Sugiarto/Febriana Dwipuji Kusuma

Pelatih: Rudy Gunawan
Asisten: Anggun Nugroho

Pelatih Fisik: Ari Subarkah

44