Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi meminta tradisi juara All England terus di pertahankan untuk masa mendatang. Terbaru, Indonesia meraih gelar juara All England 2017 lewat keberhasilan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Di partai final, Kevin/Marcus berhasil menundukan pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen dalam dua set langsung dengan skor akhir 21-19 dan 21-14.
"Dua anak indonesia yang telah bertarung menyelamatkan muka Indonesia dan jadi juara di All England, merupakansebuah tradisi yang harus kita pertahankan," ujar Menpora, Imam Nahrawi.
Selain itu, ia juga berharap muncul juara baru dari kategori lain selain ganda putra maupun ganda campuran yang tahun lalu diwakili oleh Praveen Jordan/Debby Susanto.
"Semoga di masa-masa mendatang, di kelas-kelas lain, bisa meraih prestasi di All England," sambung pria asal Bangkalan, Madura tersebut.
Keberhasilan Kevin/Marcus tersebut pun mendapatkan apresiasi dari pemerintah. Diwakili Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), pemerintah memberikan bonus berupa uang tunai Rp 250 juta untuk masing-masing atlet dan Rp 100 juta untuk Herry Iman Pierngadi selaku pelatih ganda putra Indonesia.
Akan tetapi, Menpora, Imam Nahrawi menjelaskan bahwa bonus yang diberikan pemerintah tersebut hanya sebagai motivasi agar para atlet bisa memberikan hasil terbaik pada berbagai kejuaraan. Imam Nahrawi juga menyatakan bahwa pemberian bonus tersebut di dukung oleh Presiden Joko Widodo, terlebih Indonesia akan menjadi tuan rumah di Asian Games 2018 nanti.
"Support pemerintah sesungguhnya hanya sebagai motivasi atlet untuk meraih hasil terbaik di Piala Thomas dan sebagainya. Terpenting nanti di Asian Games dan Olimpiade, Pak Presiden juga mendukung pemberian bonus ini," tutup Imam Nahrawi.