Thailand Jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2018

Sabtu, 18 Maret 2017 20:20 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah mengumumkan negara penyelenggara turnamen-turnamen besar di tahun 2018 dan 2019. Ketiga turnamen itu adalah Piala Thomas dan Uber, Piala Sudirman, dan Kejuaraan Dunia. Untuk ajang Piala Thomas dan Uber, Thailand dan India bersaing untuk menjadi tuan rumah. Namun BWF akhirnya menetapkan Negeri Gajah Putih-lah yang berhak menjadi penyelenggara pada 2018.

Turnamen dua tahunan itu tepatnya akan digelar di Kota Bangkok dan venue yang dipilih adalah Impact Arena Muang Thong Thani. Arena yang berkapasitas 12 ribu kursi tersebut pernah menjadi satu dari tiga stadion utama saat Bangkok menyelenggarakan Asian Games ke-13 pada 1998.

Impact Arena Muang Thong Thani

Selanjutnya, Kejuaraan Dunia 2018 akan digelar di Kota Nanjing, China. Arena yang terpilih adalah Nanjing Youth Olympic Park Indoor Arena yang memiliki kapasitas 20 ribu kursi. Ini adalah venue Olimpiade Kaum Muda Musim Panas 2014 lalu.

Di tahun 2019, Piala Sudirman juga akan digelar di China, tetapi kali ini di Kota Nanning, tepatnya Guangxi Sports Centre Gymnasium. Sementara Kejuaraan Dunia 2019 bertempat di Basel, Swiss. Arena yang dipakai adalah St. Jakobshalle, lokasi yang kini tengah mengadakan turnamen Swiss Terbuka 2017.

Sementara untuk penyelenggara Superseries Finals, Dubai akan menjadi tuan rumah terakhir pada tahun ini. Namun untuk penyelenggara tahun-tahun berikutnya belum diumumkan. Indonesia sendiri tengah mengajukan diri untuk menyelenggarakan turnamen BWF level kedua. Hanya ada tiga negara yang berhak menjadi penyelenggara turnamen paling bergengsi kedua ini, di bawah level Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan Superseries Finals.

Untuk menjadi tuan rumah level dua yang termasuk paling bergengsi, panitia harus menyiapkan hadiah sebesar 1 juta dolar AS (sekitar 13 miliar). Selain itu, penyelenggara harus menyiapkan fasilitas dan sarana yang mumpuni. Pengumuman perubahan level turnamen ini akan diumumkan besok, Minggu (19/03/17).

Berikut perubahan level turnamen BWF 2018-2021:

Level 1: Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Superseries Finals

Level 2: Premier of Premier diselenggarakan 3 negara (nama turnamen masih tentatif)

Level 3: Superseries Premier (5 negara)

Level 4: Superseries (7 negara)

Level 5: Grand Prix Gold