Roger Federer membuktikan bahwa umur bukanlah halangan seorang atlet untuk menjadi yang terbaik di dunia. Usai absen enam bulan karena cedera, ia kembali aktif di dunia tenis dan langsung meraih gelar Australia Terbuka di awal tahun ini. Petenis Swiss ini juga baru saja memperoleh gelar Indian Wells-nya yang kelima usai menundukkan Stan Wawrinka di babak final, 6-4 dan 7-5.
Peringkat dunia ATP Federer pun langsung meroket. Di awal tahun, ia hanya menempati posisi 16 dunia. Usai Australia Terbuka, ia melaju ke posisi 10. Kini, Federer berada di peringkat enam dunia, melewati Rafael Nadal yang menempati ranking tujuh.
Maka bukan tak mungkin ia akan segera membalap posisi Novak Djokovic yang kini di peringkat dua dan Andy Murray di peringkat satu. Namun rupanya, Federer sendiri tak mengejar peringkat satu lagi usai kembali dari absen panjang. Ia hanya menargetkan harus berada di posisi 8 dunia sebelum Wimbledon di bulan Juli.
"Saya juara di sini dan rasanya luar biasa. Mungkin tak semengejutkan saat saya menang di Australia, tapi tetap saja mengagetkan bagi saya, bisa kembali ke atas di Amerika," tuturnya kepada Sky Sports.
Roger Federer merengkuh trofi Indian Wells untuk kelima kalinya."Saya telah melampaui harapan saya sendiri, yakni menjadi delapan besar dunia saat Wimbledon. Saya punya waktu saat ini dan bisa bersantai! Titik itu adalah awal yang baik di tahun ini," tambah petenis 35 tahun ini.
Mengenai kemungkinan menjadi nomor satu dunia lagi, ia menekankan bahwa ia hanya fokus dengan menjuarai turnamen. "Saya paham obrolan terkait nomor satu dunia, apalagi Novak dan Andy tidak main di Miami. Jadi saya akan mencoba kembali ke sana dengan turnamen bagus," aku Federer.
"Setelah itu, saya akan mengevaluasi target, tapi saya tak mengejar peringkat, saya hanya ingin menang turnamen. Saya senang menang turnamen ini, jadi saya akan menikmatinya," tutup peraih 18 gelar Grand Slam ini.