'Jangan Ubah Gaya Tengil Kevin Sanjaya di Lapangan'

Senin, 3 April 2017 16:56 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© PBSI
Ekspresi kemenangan Kevin Sanjaya Sukamuljo. Copyright: © PBSI
Ekspresi kemenangan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Meski kerap kali bertingkah tengil di atas lapangan, namun penampilan Kevin Sanjaya Sukamuljo justru mendapat pujian dari mantan pasangan ganda putra Indonesia peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido/Hendra Setiawan.

Hendra menganggap sikap dan gaya bermain Kevin di atas lapangan yang kerap kali memancing emosi lawan merupakan ciri khas dari pebulutangkis berusia 21 tahun tersebut.

image article indosportKevin sempat ditegur oleh Conrad karena gaya bermainnya yang tengil.

"Wah, kalau gaya bermain tergantung masing-masing individu ya. Kalau dia tipikalnya begitu ya tidak masalah, yang penting bisa main bagus," ujar Hendra kepada INDOSPORT.

"Tentu dia juga bisa berubah lebih tenang, tapi kalau saya juga gak bisa kalo disuruh berubah seperti dia. Jadi masing-masing punya tipe dan tidak perlu berubah," tambahnya.

Senada dengan Hendra, Markis juga menganggap gaya permainan Kevin yang sedikit ekspresif di atas lapangan sah-sah saja. Menurut Markis, selama wasit tak menganggap hal tersebut sebagai pelanggaran maka tidak menjadi masalah untuk terus mempertahankan gaya main tersebut.

"Kalau dari teknik tidak ada yang kurang sepertinya,terutama Kevin. Selama wasit gak ada masalah sih, saya rasa oke-oke saja," ujar Markis.

image article indosportMarkis merasa tidak ada yang salah dengan gaya permainan Kevin yang tengil.

Sebagai informasi, sempat terjadi insiden verbal yang melibatkan Kevin Sanjaya dengan pemain ganda asal Denmark, Mads Conrad-Petersen di babak semifinal.

Mads sempat membisikan sesuatu ke telinga Kevin usai pertandingan, bahkan hingga keluar lapangan, bahkan asisten pelatih ganda putra, Aryono Miranat, sempat turun langsung untuk menenangkan pasangan Denmark.

Melalui media sosialnya, Mads mengungkapkan jika ia meminta pada Kevin untuk lebih menghargai lawannya di atas lapangan.