Piala Davis 2017

Partai Hidup Mati Tim Indonesia Berlangsung di Solo

Selasa, 4 April 2017 01:26 WIB
Kontributor: Benny Raharjo | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Benny Rahardjo/INDOSPORT
Tim Piala Davis Indonesia 2016 saat menjamu Tim Sri Lanka. Copyright: © Benny Rahardjo/INDOSPORT
Tim Piala Davis Indonesia 2016 saat menjamu Tim Sri Lanka.

Untuk kesekian kalinya Lapangan Tenis Manahan Solo, kembali ditunjuk menjadi penyelenggara ajang Piala Davis BNP Paribas babak kedua play off Zona Asia/Oceania Grup II antara Indonesia melawan Kuwait, Jumat (07/04/17) hingga Minggu (09/04/17) mendatang.

Tentu ini sebuah kebanggaan, pasalnya di bulan Juli tahun lalu, Kota Solo juga menjadi tuan rumah penyelenggara relegation play off Piala Davis Grup II Zona Asia/Oceania 2016. Saat itu Christopher Rungkat berhasil mengandaskan perlawanan Sri Lanka.

Sekretaris Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Solo, Bambang Tuko Wibowo menerangkan, pihaknya sudah menerima surat resmi dari Pelti pusat.

“Kami sangat siap mejadi penyelenggara Piala Davis, apalagi Kota Solo bukan pertama kali. Dari segi sarana dan prasarana, Kota Solo sangat mendukung,” jelasnya kepada INDOSPORT, Senin (03/04/17).

Pertandingan tersebut, tampaknya bakal menjadi laga hidup dan mati bagi tim tenis Indonesia. Pasalnya, jika kalah dari Kuwait, otomatis Indonesia terlempar ke grup III.

Sementara itu, terkait siapa saja petenis yang akan diturunkan, bakal diumumkan saat konferensi pers di Solo, pada Selasa (04/04/17).