Malaysia Open Super Series Premier 2017

Incar Hattrick Juara, Kevin/Marcus Waspadai Satu Kelebihan Wakil China Ini di Final

Minggu, 9 April 2017 14:37 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Ramadhan
© HUMAS PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tampak mengembalikan smash kepada pasangan China. Copyright: © HUMAS PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tampak mengembalikan smash kepada pasangan China.

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Priengadi menyebut jika ia tak memberikan persiapan khusus bagi Kevin/Marcus saat bentrok menghadapo Fu/Zhei di final Malaysia Open 2017 hari ini, Minggu (09/04/17).

Meski begitu, Herry tetap mewanti-wanti anak asuhannya tersebut untuk mengantisipasi gaya main pasangan China yang dikenal memiliki serangan agresif lewat smash-smash mematikan.

“Biasanya pemain China rata-rata punya serangan yang keras dan hal tersebut tentunya yang harus kita antisipasi,” ujar Herry Iman Pierngadi kepada INDOSPORT, Minggu (09/04/17).

Pasangan Fu Haifeng/Zheng Siwei merupakan pasangan ganda putra kombinasi baru China. Meski begitu, Fu Haifeng sendiri merupakan salah satu pebulutangkis papan atas Negeri Tirai Bambu yang sukses meraih medali emas Olimpiade London 2012 bersama Cai Yun dan Olimpiade Rio 2016 bersama Zhang Nan.

Untuk urusan mental bertanding, tentunya Fu Haifeng tak perlu diragukan lagi. Fu diyakini bisa menjadi motor penting serangan bersama pasangannya, Zheng Siwei saat menghadapi Kevin/Marcus di final nanti.

© HUMAS PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di ajang Malaysia Super Series Premier 2017. Copyright: HUMAS PBSIPasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di ajang Malaysia Super Series Premier 2017.

Senada dengan sang pelatih, Kevin/Marcus pun membenarkan serangan mematikan pasangan China, terutama smash mereka yang sangat membahayakan pertahanan.

Kevin/Mercus telah diuji oleh serangan mematikan pasangan China melalui smash keras saat menghadapi pasangan peringkat satu dunia asal China, Li Junhui/Liu Yuchen di babak semifinal Malaysia Open Super Series Premier 2017 kemarin.

“Fu/Zheng adalah pasangan baru, kami belum pernah bertemu dengan mereka. Tetapi masing-masing individunya kami sudah tahu, sudah punya gambaran mereka seperti apa,” kata Marcus seperti dalam rilis resmi PBSI yang diterima INDOSPORT.

“Fu adalah pemain berpengalaman, smash-nya juga kencang. Jadi kami tidak boleh keduluan, harus menyerang lebih dulu,” tambah Kevin.

Kevin/Marcus menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan bertarung di babak final Malaysia Open Super Series Premier 2017 hari ini, Minggu (09/04/17). Duo Minions berpeluang mengukir hattrick juara di tahun 2017 ini setelah sebelumnya sukses juara di All England dan India Open 2017.