Turnamen bulutangkis paling bergengsi di Indonesia, Indonesia Open Super Series Premier 2017 akan segera digelar pada Senin (12/06/17). Sektor tunggal putra Tanah Air meskipun kerap dipandang sebelah mata, nyatanya kerap memberikan kejutan. Misalnya Anthony Sinisuka Ginting yang mampu menundukkan peraih medali Olimpiade Rio 2016 lalu, Viktor Axelsen, di ajang Piala Sudirman.
Di Indonesia Open tahun lalu, Jonatan yang membuat kejutan dengan menaklukkan peraih dua medali emas di Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012, Lin Dan. Jonatan menaklukkan Super Dan asal China ini dengan straight game, 21-12 dan 21-12.
Jonatan Christie di ajang Piala Sudirman 2017.Kepala Pelatih Tunggal Putra pun membeberkan target masing-masing penggawa andalan Indonesia. Ia mengaku tak lagi berharap kejutan dari Anthony dkk, tetapi menganggap ajang ini sebagai tes kematangan para pemain tunggal putra.
|
Baca Juga |
|---|
“Di turnamen ini, saya mau lihat kematangan pemain-pemain tunggal putra, bukan lagi soal berharap ada kejutan dari mereka. Mudah-mudahan pada saat tanding nanti, semuanya bisa tampil percaya diri, karena ini mempengaruhi hasil,” kata Hendry Saputra, Kepala Pelatih Tunggal Putra PP PBSI dalam rilis yang diterima INDOSPORT.
Namun langkah para penggawa tunggal putra di BIOSSP tahun ini tidaklah mudah. Ihsan yang harus melewati babak kualifikasi, harus berhadapan dengan Wei Nan (Hongkong) dan ada kemungkinan berebut tiket babak utama dengan seniornya, Sony Dwi Kuncoro.
Ekspresi Anthony Ginting setelah mengalahkan Viktor Axelsen.Sedangkan Anthony di babak kedua berpeluang bertemu dengan Lee Chong Wei. Sebelumnya, Tommy Sugiarto yang akan berhadapan dengan Chong Wei di babak pertama. Jonatan pun bakal berjumpa peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Chen Long, di babak kedua.
“Soal undian yang berat, memang wajar, ini kan turnamen kelas premier, kita nggak bisa juga memilih lawan. Saya masih menghitung peluang melawan siapa-siapa saja. Contohnya, Ginting kalau menang sekali, ada peluang ketemu Chong Wei, jadi targetnya Ginting harus bisa menang dulu lawan Chong Wei,” jelas Hendry.
Ihsan Maulana Mustofa tengah mengembalikan shuttlecock di ajang Asia Championships 2017.“Kalau Jonatan, targetnya bisa melewati Chen Long di babak 16 besar. Untuk Ihsan, masuk main draw dulu, setelah itu kita lihat lagi lawannya. Bayu (Pangisthu) dan Panji (Ahmad Maulana) mudah-mudahan bisa masuk kualifikasi dari status waiting list,” tambah Hendry.
Ia juga memberi keterangan mengenai kondisi Ihsan yang beberapa waktu lalu mengalami cedera engkel kanan.
“Sampai saat ini kondisi Ihsan sudah 80 persen pulih dari cedera engkel,” pungkasnya.