Indonesia Open 2017

Menang Susah Payah dari Tommy, Lee Chong Wei Ungkap Kesulitan Main di JCC

Rabu, 14 Juni 2017 23:44 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/Indosport
Lee Chong Wei. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport
Lee Chong Wei.

Untuk kesekian kalinya, Tommy Sugiarto kembali berhadapan dengan Lee Chong Wei setelah dalam beberapa pertemuan sebelumnya, Tommy tak pernah berhasil mengalahkan Chong Wei.

Kali ini, Tommy memaksa pebulutangkis yang kini menempati peringkat tiga dunia tersebut untuk bermain dalam tiga set meskipun akhirnya Tommy menyerah dengan skor 21-13, 10-21, dan 18-21.

Melihat penampilan lawannya tersebut, Chong Wei mengakui jika ia masih perlu beradaptasi dengan kondisi lapangan yang berbeda dengan venue Indonesia Open tahun-tahun sebelumnya yang digelar di Istora Senayan.

© Herry Ibrahim/Indosport
Lee Chong Wei Copyright: Herry Ibrahim/IndosportLee Chong Wei saat melawan Tommy Sugiarto.

Chong Wei pun mengakui jika pertandingan pertamanya di ajang Indonesia Open 2017 hari ini masih jauh dari kata sempurna, ditambah ia nantinya akan bertemu dengan lawan-lawan yang memiliki kemampuan hebat.

"Dari saya untuk Indonesia Open ini top ten pemain semua datang. Ini kali ketujuh saya bermain di Indonesia Open, saya senang dan saya ingin lebih fokus untuk diri sendiri. Besok sudah masuk ke pertandingan kedua," ujar Chong Wei dalam konferensi pers usai pertandingan, Rabu (14/06/17).

Baca Juga

"Istora dan JCC berbeda, di sini lebih kecil dan angin lebih kuat dibanding Istora dan semua pemain berusaha memberikan yang terbaik. Pertandingan pertama memang susah, kali ini saya belum lepas semoga besok sudah lepas saat bermain," tambahnya.

© Lanjar Wiratri/Indosport
Lee Chong Wei Copyright: Lanjar Wiratri/IndosportLee Chong Wei saat jumpa pers usai pertandingan.

Meski banyak yang mengeluhkan angin yang kencang, Chong Wei enggan untuk terlalu mempermasalahkannya. Ia lebih memilih untuk konsentrasi memperbaiki penampilannya.

"Saya lebih konsentrasi untuk permainan. Permainan pertama lebih sulit ketimbang nantinya," tutup peraih enam gelar di Indonesia Open ini.