Direktur Utama Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Meidyatama Suryodiningrat, menyesalkan kekerasan yang dilakukan oknum Brimob pada jurnalis Antara, Ricky Prayoga. Insiden tersebut terjadi saat jurnalis yang akrab disapa Yoga tersebut tengah meliput turnamen Indonesia Open 2017 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC).
"Kami menyesalkan ada pihak-pihak yang masih menggunakan cara-cara kekerasan untuk menghadapi wartawan dalam menjalankan tugasnya sesuai Undang-Undang Pers," kata Meidyatama melalui keterangan tertulisnya.
Sejumlah oknum Brimob menggiring Ricky Prayoga di ajang Indonesia Open 2017.Pria yang akrab disapa Dimas itu mengatakan, belum menentukan langkah yang akan diambil atas insiden tersebut. Fokusnya saat ini adalah kondisi keselamatan dan kesehatan Yoga.
"Setelah itu, kami akan tentukan langkah sesuai ketentuan yang ada dan memungkinkan," ujarnya.
|
Baca juga: |
|---|
Pada Minggu (18/06/17), sejumlah anggota Brimob yang tengah mengamankan turnamen level super series premier itu, melakukan kekerasan terhadap Yoga yang tengah mengantre di mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
Tanpa diketahui penyebabnya, Yoga mendapat perlakuan tak menyenangkan dari anggota Brimob yang berada tak jauh dari sekitarnya. Selain melakukan aksi kekerasan dengan menarik dan mendorong Yoga, anggota Brimob tersebut juga mengancam akan menembaknya.
"Saya berusaha melepaskan diri dan menanyakan apa maksudnya, Mereka bilang 'amankan saja bikin onar ini orang melawan petugas. Kukokang juga kau',” kata Yoga menjelaskan.
Insiden tersebut sempat diabadikan lewat rekaman video berikut ini: