INDOSPORT.COM - Usai berjaya atas Jepang pada laga semifinal bulutangkis putra Asian Games 2018 Selasa lalu, Indonesia memastikan satu tempat di babak final Asian Games 2018.
Pada putaran final Asian Games 2018, Indonesia akan mengahadapi China yang merupakan rival terberat sepanjang sejarah bulutangkis Indonesia.
Indonesia akan berupaya keras menaklukan China di Asian Games 2018, guna mengakhiri masa paceklik medali selama 20 tahun.
Terakhir kali Indonesia memperoleh medali emas adalah pada gelaran Asian Games 1998 dengan mengalahkan China yang kala itu menjadi tuan rumah.
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, melihat hal ini sebagai sebuah momentum untuk kembali merebut medali emas Bulutangkis Asian Games 2018.
"Ini kesempatan besar untuk meraih emas di Asian Games," ujar Herry IP, panggilan akrabnya.
Salah satu tunggal putra bulutangkis Indonesia di Asian Games 2018, Anthony Sinisuka Ginting, sebelumnya tumbang pada gim pertama kontra Jepang petang kemarin. Dirinya kalah dari Kento Momota lewat tiga set.
Amunisi Timnas Indonesia untuk menghadapi China nantinya diisi oleh ganda putra Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sementara untuk sektor tunggal, tampaknya akan kembali dipercaya pada sosok Anthony Ginting, Jonatan Christie, dan Ihsan Maulana Mustofa.
Penulis: Bagas Rahadian
Selamat Hari Raya Idul Adha
Ikuti Terus Berita Sport dan Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT