INDOSPORT.com – Absennya atlet badminton kelas dunia, Lee Chong Wei, diyakini oleh pelatih kepala badminton putra, Datuk Misbun Sidek, menjadi penyebab terpurukunya kinerja para atlet Malaysia di Asian Games 2018 kali ini.
Skuat badminton Malaysia untuk kali ini gagal menyumbangkan satupun medali walaupun diperkuat oleh sejumlah atlet yang meraih medali perak di Olimpiade Rio De Janeiro 2014 silam.
Di Asian Games kali ini, Malaysia memang harus kehilangan salah satu atlet papan atasnya, Lee Chong Wei, yang diketahui tengah dalam masa pemulihan di Taiwan terkait penyakit pernapasan yang dideritanya.
Dan rupanya ketidakhadiran Chong Wei di Indonesia membuat mental para pemain, khususnya tunggal putra mengalami kemunduran. Hal ini sangat disoroti oleh Misbun, dengan meminta atlet besutannya untuk mengambil pelajaran dari laga terakhir mereka di Jakarta.
“Awalnya kami pikir selalu ada Chong Wei yang menyelamatkan (badminton Malaysia). Tetapi tanpa dia, kami harus melanjutkan entah bagaimana dan meniru kinerja para atlet muda Indonesia beberapa tahun lalu, dan kini mereka telah menjadi juara Asian Games,” kata Misbun ketika tiba di Kuala Lumpur International Airport 2, Sepang, dilansir Bernama.
“Saya berharap penggemar bersabar dan saya akan bekerja keras dan mempersiapkan mereka untuk keunggulan di masa depan,” lanjutnya.
“Apa yang saya lakukan memberikan paparan kepada semua atlet muda karena akan ada masanya Lee Chong Wei pensiun, hanya saja kita tidak tahu kapan.”
Kegagalan Malaysia ini menjadi yang pertama sejak Asian Games 1986, dan kegagalan keempat musim ini sejak Persemakmuran atau Commonwealth Games (April), Piala Thomas di Bangkok (Mei), dan Kejuaraan Dunia di Nanjing China (Juli).
Ikuti terus berita seputar bulutangkis dan Asian Games 2018, hanya di INDOSPORT.