INDOSPORT.COM – Roger Federer mengaku belajar banyak dari semangat muda dua petenis Alexander Zverev dan Stefanos Tsitsipas pasca tersingkir dari Australia Terbuka 2019 dan gagal meraih gelar Grand Slam ke-21 di awal musim.
Federer dua kali menerima pukulan pahit dari petenis muda. Ia ditumbangkan Alexander Zverev di semifinal Final Tur ATP 2018, kemudian dibantai Stafanos Tsitsipas di babak 16 besar Australia Terbuka 2019.
Kekalahan tersebut membuatnya sadar bahwa ia tak lagi sehebat dulu. Meski begitu, ia mendapatkan inspirasi kedua petenis itu untuk bangkit dan mencapai prestasi di turnamen berikutnya.
Alexander Sverev & Stefanos Tsitsipas pernah menumbangkan Roger Federer di dua turnamen terakhir.“Petenis muda, mereka selalu mencoba untuk memukul,” kata Federers kepada RTV Swiss, seperti dikutip dari laman berita olahraga Sport Express.
“Mereka bisa mengambil resiko gila. Ini membuat mereka sangat berbahaya. Saya mencoba belajar untuk tetap awet muda (ketika menghadapi mereka),” imbuh petenis berusia 37 tahun itu.
Kegagalan Federer di turnamen di Melbourne pada Januari lalu membuatnya terlempar di peringkat ke-6 ATP, dari sebelumnya ia bersaing dengan Novak Djokovic dan Rafael Nadal di tiga besar.
Dengan kemunculan petenis muda yang bersinar, ini akan menyulitkan Federer untuk meraih peringkat pertama seperti dulu. Meski begitu, Federer tidak akan menyerah karena perjalanannya masih panjang musim ini.
Federer akan bermain di Kejuaraan Tenis Dubai Februari 2019 ini. Kemudian, ia akan bertolak ke ke Amerika Serikat untuk bertanding Indian Wells dan Miami Terbuka, disusul ke Prancis untuk turnamen Roland Garros.
Ikuti Terus Berita Raket dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM