Puasa Gelar dari Awal Tahun, Tunggal Putra Indonesia Melempem?

Jumat, 15 Maret 2019 11:55 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© PBSI
Ekspresi kekecewaan Jonathan Christie setelah pertandingan. Copyright: © PBSI
Ekspresi kekecewaan Jonathan Christie setelah pertandingan.

INDOSPORT.COM – Wakil Indonesia cukup diperhitungkan oleh negara-negara lain ketika bertarung di setiap turnamen bulutangkis. Karena Indonesia selalu punya generasi di dunia tepok bulu.

Mulai dari Liem Swie King hingga Taufik Hidayat, membuat tunggal putra Indonesia hampir ditakuti oleh beberapa lawannya. Namun generasi itu seakan ‘mati’ ketika Taufik Hidayat memutuskan gantung raket.

Karena saat ini Indonesia tidak memiliki pebulutangkis tunggal putra yang bertaring di ajang internasional seperti BWF. Terbukti, tunggal putra Indonesia tidak mendapatkan gelar sejak awal tahun 2019 ini.

Sejak awal tahun ini, sudah ada enam turnamen yang sudah rampung. Namun dari keenam turnamen tersebut, tunggal putra Indonesia tidak berhasil menginjakkan kakinya di partai final.

Catatan tersebut cukup mengkhawatirkan kondisi tunggal putra Indonesia saat ini. Karena bukan ide bagus bagi Indonesia untuk berharap kepada pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon saja.

Prestasi terakhir tunggal putra Indonesia didapatkan melalui aksi Anthony Ginting dan Tommy Sugiarto pada 2018 lalu. Namun penampilan mereka terbilang tak konsisten, sehingga tak bisa menjadi tumpuan di nomor tunggal putra.

Karena Indonesia hanya bisa menorehkan dua gelar di nomor tunggal putra, yakni pada ajang Thailand Masters (Tommy Suguarto juara) dan Indonesia Masters (Anthony Ginting juara).