INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis Tanah Air, Rudy Hartono menargetkan Indonesia kembali meraih gelar juara sebanyak-banyaknya pada kejuaraan Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Junior Grand Prix 2019.
Pria yang juga ketua umum PB jaya Raya itu ingin pebulutangkis muda, terutama di nomor tunggal putra dan putri bisa berbicara banyak dikejuaraan internasional yang berlangsung 30 April hingga 5 Mei mendatang di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan itu.
"Saya maunya tunggal putra dan putri yang juara pada tahun ini setelah tahun lalu juga juara," ujar Rudy Hartono yang semasa jayanya sukses menjuarai All England sebanyak 8 kali.
"Soal juara umum, itu kita lihat saja nanti," imbuhnya.
Pada Pembangunan Jaya Junior Grand Prix 2018 lalu, Indonesia menjadi yang terbaik setelah meraih lima gelar juara. Raihan itu berasal dari nomor ganda putra U-17, ganda campuran U-17, tunggal putri U-15, ganda putri U-15 dan tunggal putri U-17.
Turnamen Junior Grand Prix memiliki gengsi yang cukup tinggi karena hanya diselenggarakan empat kali dalam setahun yakni dua kali di Asia dan sisanya di Eropa.
Oleh sebab itu, pada tahun ini, total ada 766 atlet dari 13 negara akan saling sikut dan memperebutkan gelar juara. lantaran turnamen ini juga mempengaruhi poin di ranking Badminton World Federation (BWF) di mana hanya satu level di bawah kejuaraan dunia junior.
Untuk Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Junior Grand Prix 2019, panitia menetapkan ada tiga kelompok umur yakni U-15, U-17 dan U-19. Diharapkan, dengan adanya turnamen ini, muncul peman-pemain potensial dari Tanah Air.
"Ini kejuaraan junior mempengaruhi pemain muda untuk dapat tampil di yang bergengsi lainnya, apalagi ini tingkatnya internasional. Ini sangat penting karena jarang diadakan di Indonesia karenanya klub Jaya Raya dan lainnya diuntungkan dengan ini, jadi saya harap jangan berhenti," tutur Rudy Hartono.
Terus Ikuti Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT