INDOSPORT.COM – Persatuan Badminton Malaysia (BAM) diduga tengah mengalami krisis keuangan. Dugaan ini berawal dari keputusan BAM mengurangi bonus kemenangan dan tunjangan kompetisi, meski akhirnya dibantah oleh Presiden BAM, Datuk Seri Mohamad Norza Zakaria.
Norza meluruskan jika pemberian bonus ke depannya akan dilakukan dengan mengikuti Indeks Prestasi Utama (KPI) yang sudah ditetapkan kepada tiap-tiap pemain. Namun tak dapat dipungkiri saat ini terjadi pengurangan sponsor untuk BAM karena berbagai hal.
Meski banyak pebulutangkis Malaysia yang tidak senang dengan keputusan tersebut, namun legenda bulutangkis Malaysia, Datuk Lee Chong Wei mengakui itu bukan urusan sang atlet, lantaran tugas mereka adalah mempersembahkan trofi untuk negara.
“Jangan memikirkan atau mengeluh ketika bonus berkurang. Sebagai pemain, kita harus terus fokus pada peningkatan kinerja. Pemain harus melihat ke depan. Ketika mendapatkan hasil yang baik, ada beberapa sponsor yang mencari, kita tidak perlu mencari,” ujarnya sebagaimana dilansir dari laman Berita Harian.
Pebulutangkis 36 tahun itu lantas mengingat perjuangannya sebelum mencapai titel sebagai pebulutangkis terbaik dunia beberapa tahun silam. Chong Wei menceritakan bagaimana kondisi atlet saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya.
“Bayangkan jika kita makan nasi ayam setiap hari pasti membosankan, tetapi situasi ini harus diterima. Tidak ada jalan pintas menuju sukses. Saya dulu menghadapi berbagai kekurangan, dan saya tidak ingin pemain muda melihat prestasi saya kali ini tanpa melihat apa yang telah saya lalui,” tambahnya.
Datuk Lee Chong Wei masih menanti kesempatan untuk kembali ke lapangan, setelah melalui perawatan akibat kanker hidung yang menimpanya pada tahun 2018 lalu. Saat ini ia masih tertahan di peringkat ke-44 tunggal putra dunia versi BWF.
Ikuti Terus Update Informasi Seputar Bulutangkis Hanya di INDOSPORT.COM.