Piala Sudirman Jadi Ajang 'Reuni' Pelatih Indonesia yang Berkarier di Luar Negeri

Jumat, 24 Mei 2019 16:46 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Arum Kusuma Dewi
© HUMAS PBSI
Pelatih Herry IP memberi instruksi kepada pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Copyright: © HUMAS PBSI
Pelatih Herry IP memberi instruksi kepada pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

INDOSPORT.COM - Momen Piala Sudirman 2019 dimanfaatkan oleh para pelatih asal Indonesia yang kini melatih berbagai negara lain untuk melakukan reuni.

Momen reuni para pelatih tersebut diketahui melalui postingan dari akun Instagram pribadi Herry IP, @herry_ip. Herry membagikan foto berkumpulnya para pelatih asal Indonesia tersebut dalam postingannya, Jumat (24/05/19) hari ini.

Dalam foto tersebut, tampak sosok Hendry Saputra, Rionny Mainaky, Flandy Limpele, Paulus Firman, Eng Hian, Herry IP, Tonny Wahyudi, dan Richard Mainaky. Kedelapan pelatih tersebut saat ini diketahui melatih negara yang berbeda-beda.

"Meskipun melatih negara lain, tapi hati tetap Indonesia," tulis Herry.

Hendry Saputra seperti diketahui saat ini menjadi pelatih tunggal putra Indonesia, sementara Rionny Mainaky tahun ini telah ditunjuk menangani tunggal putri Indonesia setelah berhasil meraih kesuksesan saat melatih tim Jepang.

Sedangkan Flandy Limpele saat ini menjadi pelatih ganda putra India. Peraih medali unggu Olimpiade Athena 2004 tersebut ditunjuk menangani tim India bersama dengan eks pelatih Korea Selatan, Kim Tan Her.

Sosok Paulus Firman sendiri saat ini menangani ganda putra negeri tetangga Indonesia, yakni Malaysia. Ia ditunjuk oleh PBSI Malaysia sejak Maret 2018 lalu. Eng Hian saat ini juga ditunjuk menjadi pelatih ganda putri Indonesia. Pelatih 42 tahun tersebut ditugasi untuk menggembleng Greysia Polii dkk.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh MD Indonesian badminton coach (@herry_ip) pada

Sementara Herry IP kini ditugaskan menangani ganda putra Indonesia. Di tangan dinginnya, ganda putra Indonesia saat ini dinilai sangat sukses, sebut saja pasangan Kevin/Marcus yang saat ini menempati peringkat nomor 1 dunia, Ahsan/Hendra yang bertahan di peringkat keempat dan Fajar/Alfian yang kokoh di peringkat kelima dunia.

Dan terakhir sosok kakak Rionny Mainaky, yakni Richard Mainaky yang saat ini ditunjuk untuk mengembalikan ganda campuran kembali berjaya di dunia. Momen ini tentunya menjadi momen langka yang jarang terjadi, jika tidak di turnamen sebesar Piala Sudirman 2019.