Ekstrem, Greysia/Apryani Direndam Es Jelang Indonesia Open 2019

Jumat, 12 Juli 2019 17:17 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Mark Phelan/Badminton Photo
Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu juara India Open 2019, Minggu (31/03/19). Copyright: © Mark Phelan/Badminton Photo
Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu juara India Open 2019, Minggu (31/03/19).

INDOSPORT.COM – Tim ganda putri Indonesia menjalani sejumlah latihan ekstrem menjelang turnamen Indonesia Open 2019. Salah satunya latihan tersebut adalah berendam air es seperti yang dilakukan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Empat hari menjelang turnamen bulutangkis bergengsi yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta ini, para atlet Indonesia tidak hanya menggejot persiapan teknik, namun juga fisik.

Beberapa latihan fisik yang dijalani berupa lari di jogging track, latihan angkat beban di gym, dan program recovery dengan berendam air es. Recovery ini dimaksudkan untuk memperbaiki kondisi otot para pemain usai berlatih keras sebulan terakhir.

“Para atlet kan sudah menjalani latihan fisik yang berat sekali, mereka butuh recovery. Persiapaan jelang Indonesia Open sudah sebulan lebih dan sangat melelahkan, banyak terjadi inflamasi pada otot. Berendam air es bisa membantu recovery dan membuat robekan ototnya merapat kembali,” kata Ary Subarkah, pelatih fisik tim ganda putri dilansir dari humas PBSI.

Setiap pemain berendam air es selama 30 detik, dengan memasukan seluruh tubuh hingga ke leher di dalam bak berisi air es. Ini diulang sebanyak delapan hingga sepuluh kali, baru kemudian menyiram tubuh dengan air suhu normal.

© PBSI
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apryani Rahayu, berendam air es jelang Indonesia Open 2019 Copyright: PBSIGanda putri Indonesia, Greysia Polii/Apryani Rahayu, berendam air es jelang Indonesia Open 2019

Tidak hanya berendam air es, recovery juga dilakukan dengan pijat, kompres bagian-bagian tertentu dengan es, serta contrass bath yaitu berencam air es dan air hangat secara bergantian.

“Sebetulnya bisa juga berencam di air es langsung ke air hangat, tapi teknik ini (rendam air es tanpa air hangat) juga ada,” jelas Ary.

Para pemain melakukan program recovery sebanyak 2-3 kali dalam seminggu, yang intensitasnya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing atlet. Selain itu, para atlet juga diprogram persiapan nutrisi makanan untuk memaksimalkan kondisi tubuh jelang turnamen.

Berdasarkan hasil drawing Indonesia Open 2019, Greysia/Apryani akan bertemu dengan wakil Jepang Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata di babak pertama. Meski lawannya cukup mudah, pasangan yang menempati peringkat lima dunia itu diberikan latihan khusus oleh coach Eng Hian. Salah satunya adalah program analisa video untuk mempersiapkan mental mereka.