2 Alasan Mengapa Gelar Wimbledon 2019 Begitu Diharapkan Serena Williams

Sabtu, 13 Juli 2019 17:31 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Getty Images
Serena Williams akan berhadapan dengan Simona Halep di final Wimbledon 2019 pada Sabtu (13/07/19) hari ini waktu setempat. Copyright: © Getty Images
Serena Williams akan berhadapan dengan Simona Halep di final Wimbledon 2019 pada Sabtu (13/07/19) hari ini waktu setempat.

INDOSPORT.COM - Serena Williams akan berhadapan dengan Simona Halep di final Wimbledon 2019 pada Sabtu (13/07/19) hari ini waktu setempat.

Ini merupakan final Wimbledon kedua Serena Williams pasca-menjadi seorang ibu, setelah ia melahirkan putri pertamanya pada tahun 2017. Dia menjadi finalis ajang tersebut pada 2018 di mana ia takluk dari Angelique Kerber.

Tentunya, bertanding di final Wimbledon 2019 kali ini akan menjadi gelar yang sangat diharapkan oleh Serena setelah kegagalannya di beberapa final grand slam terakhir.

Berikut INDOSPORT menjabarkan dua alasan mengapa gelar Wimbledon 2019 menjadi gelar yang sangat diharapkan oleh Serena Williams:

Sudah 2 tahun tanpa gelar Grand Slam

Serena Williams tercatat sudah 31 kali berhasil mencapai final Grand Slam. Dari 31 penampilannya di partai final, ia berhasil memenangkan 23 gelar dan kalah 8 kali.

Terakhir kali Serena berhasil memenangkan gelar Wimbledon ialah pada tahun 2016 usai mengalahkan petenis Jerman, Angelique Kerber dalam pertarungan dua set langsung dengan skor akhir 7-5,6-3.

Tetapi untuk kemenangan Grand Slam terakhirnya terjadi dua tahun lalu, yakni di turnamen Australia Terbuka 2017, setelah mengalahkan saudaranya sendiri, Venus Williams, di partai final dengan skor akhir 6-4, 6-4.

Williams sejatinya bukan tidak pernah mencapai babak final Grand Slam pasca melahirkan. Dia pernah mencatatkan dua penampilan di final Grand Slam pada tahun 2018 tepatnya di turnamen Wimbledon dan AS Terbuka.

Sayang di dua final turnamen Grand Slam tersebut ia kalah dan membuatnya terpaksa puasa gelar di turnamen Grand Slam selama dua tahun lamanya.

Puasa gelar Grand Slam selama dua tahun tentunya bukan menjadi kebiasaan Serena, karena ia paling tidak hanya puasa gelar selama setahun yang terjadi di tahun 2004 lalu kembali berhasil meraih gelar Grand Slam kembali di tahun 2005.

Maka dari itu, di final Wimbledon 2019 ini akan menjadi harapan besar bagi petenis yang telah berstatus sebagai ibu tersebut.

Ajang pembuktian setelah menjadi ibu

Serena kini memang telah berstatus sebagai seorang ibu setelah melahirkan putri pertamanya pada tahun 2017 lalu. Banyak pihak yang beranggapan bahwa setelah menjadi ibu, penampilannya akan menurun tajam.
 
Kritikan itu sempat terbukti setelah ia mengalami kegagalan di turnamen Prancis Terbuka beberapa waktu lalu. Tetapi, di Wimbledon 2019 kali ini, ia berhasil membuktikan kemampuannya dengan tampil di partai final dan akan berhadapan dengan Simona Halep.

Jika berhasil menjuarai Wimbledon 2019, tentunya kemenangan ini akan menjadi sangat spesial untuk petenis berusia 37 tahun itu. Sebab, di usianya yang sudah tak lagi muda dan dengan statusnya sebagai seorang ibu, Serena harus pintar-pintar memilih turnamen dan menjaga kebugaran agar tetap fit.

Juara di Wimbledon 2019 akan mempertegas bahwa status seorang ibu bukan halangan bagi Serena Williams untuk tetap berprestasi di tenis.