Herry IP Ingin Segera Regenerasi, Isyarat Bakal Ada yang Terdepak?

Minggu, 21 Juli 2019 15:05 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© HUMAS PBSI
Herry Iman Pierngadi menginginkan regenerasi pemain di sektor ganda putra Indonesia. Copyright: © HUMAS PBSI
Herry Iman Pierngadi menginginkan regenerasi pemain di sektor ganda putra Indonesia.

INDOSPORT.COM - Pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, atau yang akrab disapa Herry IP, mengakui tidak ingin terlena dengan skuatnya saat ini dan ingin secepatnya melakukan regenerasi.

Di Indonesia Open 2019 kali ini, ganda putra Tanah Air berhasil memastikan satu gelar untuk Ibu Pertiwi setelah terciptanya pertandingan pamungkas yang bertajuk 'all-Indonesian final' pada Minggu (21/07/19) di Istora Senayan, Jakarta.

Meskipun bersyukur atas pencapaian anak asuhnya, Herry IP mendorong semua pemain muda ganda putranya untuk segera mengikuti jejak senior mereka. Terlebih lagi, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang sekarang sudah tak lagi muda.

"Ya, selama Ahsan/Hendra masih mampu, tidak ada yang masalah buat saya, tetapi saya juga ingin cepat regenerasi, tidak bisa andalkan Ahsan/Hendra dan Kevin/Marcus saja," ujar Herry, dikutip dari berita olahraga laman resmi PBSI.

Pemain muda harus segera mendekati, biar banyak ganda putra Indonesia yang bisa diandalkan, tidak cuma satu-dua pasang saja," katanya lagi.

Herry IP juga menyoroti penampilan pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menurutnya tampil di bawah standar, saat gagal menembus perempatfinal Indonesia Open 2019 melawan wakil Jepang.

"Ada lima wakil ganda putra, tetapi saya lebih tekankan ke Fajar/Rian yang di bawah standar mainnya, mereka jadi evaluasi saya biar bisa lebih baik lagi di turnamen selanjutnya," lanjutnya.

Sekarang. tiga ganda putra sedang berebut tiket menuju Olimpiade Tokyo 2020 dan Herry IP menyebut bahwa masa kualifikasi masih sangat panjang dan persaingan masih tetap terbuka.

"Kualifikasi Olimpiade masih sampai April 2020, masih panjang. Masih ada kandidat lainnya, intinya siapa yang siap, itulah yang akan lolos," pungkasnya.

Saat ini terdapat tiga ganda putra Indonesia yang menempati peringkat 8 besar dunia dan sayangnya, tiap negara hanya bisa maksimal mengirim dua wakil saja. Tentunya akan menjadi pilihan yang sulit jika Herry IP harus sampai memilih dua di antara tiga yang terbaik.