In-depth

Menakar Peluang Tunggal Putra Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019: Gilirannya Jojo atau Ginting?

Minggu, 11 Agustus 2019 16:36 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Hasil drawing turnamen Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 telah dilakukan, lantas bagaimanakah peluang tunggal putra Indonesia seperti Anthony Ginting dan Jonatan Christie di kejuaraan dunia tersebut?

Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 merupakan ajang bulu tangkis paling bergengsi yang diselenggarakan di  St. Jakobshalle, Basel, Swiss. Kejuaraan ini akan dilangsungkan dari 19-25 Agustus mendatang.

Di kompetisi ini, Indonesia mengirimkan 16 wakil yang dipastikan bakal saling adu ketangkasan dan strategi untuk bisa menjadi juara dunia.

Kabar baiknya, setidaknya 11 wakil Indonesia yang ditempatkan di daftar unggulan bakal langsung bertanding di babak kedua tanpa harus melewati babak pertama.

Dari 16 wakil tersebut, tiga di antaranya datang dari sektor tunggal putra. Ketiga wakil tunggal putra tersebut adalah Jonatan Christie, Anthony Ginting, dan Tommy Sugiarto Lalu, bagaimana peluang mereka di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 ini?

Baik Jonatan Christie (Jojo), Anthony Ginting, maupun Tommy Sugiarto sama-sama bermain dari babak pertama bersama 61 pebulutangkis lainnya.  

Jojo berpartisipasi sebagai unggulan keempat di turnamen ini berkat keberhasilannya menembus enam besar ranking BWF. Sementara di bawah Jojo ada Ginting yang menjadi unggulan keenam. 

Jonatan Christie memulai perjuangannya dengan menghadapi pebulutangkis Inggris, Rajiv Ouseph. Jojo diprediksi tak akan menemui kesulitan berarti melawan atlet keturunan India ini. 

Jika berhasil menang, Jojo kemungkinan besar bakal bertemu wakil Korea Selatan, Heo Kwang Hee yang di partai pertama bertemu dengan wakil Ceko, Milan Ludik.  

Di babak kedua ini Jojo juga diyakini bakal menang karena peringkat lawan yang jauh ada di bawah.

Tantangan terbesar Jojo baru datang di babak 16 besar. Pada babak ini Jojo bisa bertemu dengan Jan O Jorgensen atau rekan senegaranya, Tommy Sugiarto. 

Baik Jorgensen maupun Tommy diprediksi bakal berhadapan di babak 32 besar, sehingga pemenang di antara mereka harus bertemu Jojo. 

Di atas kertas, jika Jojo tampil konsisten maka ia bisa menembus babak 8 besar alias perempatfinal. 

Di babak perempatfinal, kami memprediksi Jojo kembali bakal dihadang oleh rekan pebulutangkis Indonesia lainnya, Anthony Ginting. 

Memang hasil drawing kali ini cukup merugikan bagi Indonesia lantaran Jojo, Ginting, dan Tommy di tempatkan pada bracket yang berdekatan sehingga ketiganya bisa bertemu di babak 16 besar atau pun perempatfinal. 

Ginting sendiri memulai turnamen dengan bertemu wakil Mauritius, Georges Julien Paul (ranking 171 dunia). Ginting jelas bisa menang mudah di pertandingan ini.  

Mengalahkan Julien, Ginting bisa bertemu unggulan ke-16 asal India, Sai Praneeth. Lagi-lagi Ginting juga diyakini mampu melewati hadangan Praneeth untuk bertemu dengan Jojo di perempatfinal.  

Secara kekuatan, Jonatan Christie dan Anthony Ginting cukup berimbang dengan head to head 2-3 untuk keunggulan Jojo. 

Namun, dengan pengalaman Ginting yang seringkali tampil baik jika main di kejuaraan besar dunia, kami memprediksi langkah Jojo bakal terhenti. 

Jika demikian, maka Anthony Ginting menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melaju ke babak semifinal. 

Di babak semifinal, Ginting bertemu lawan yang sulit. Kami memprediksi Ginting akan bertemu antara Kento Momota atau Kenta Nishimoto. Namun, menilik performa keduanya, Kento Momota jelas lebih dijagokan. 

Jika bertemu dengan Kenta, ada kemungkian Ginting bakal menang dan melaju ke final. Namun, apabila lawan yang dihadapi adalah Kento Momota, sepertinya peluang lolos Ginting cukup tipis.

Pasalnya, performa Kento Momota sedang bagus-bagusnya dan makin tak tergoyahkan di ranking 1 dunia usai menjuarai Japan Open. Posisi semifinal sudah cukup bagus bagi Ginting. 

Akan tetapi, dalam bulutangkis apapun bisa terjadi. Tentunya kita berharap Anthony Ginting atau pun Jonatan Christie mampu tembus ke partai final dan bahkan merengkuh gelar juara.