Prestasinya Tertinggal Jauh, Legenda Bulutangkis Malaysia Ungkap 'Borok' BAM

Sabtu, 14 September 2019 15:51 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© nst.com.my
Razif Sidek (kanan) mengungkap ketidaktegasan BAM yang berbuntut keringnya prestasi bulutangkis Malaysia. Copyright: © nst.com.my
Razif Sidek (kanan) mengungkap ketidaktegasan BAM yang berbuntut keringnya prestasi bulutangkis Malaysia.

INDOSPORT.COM – Legenda ganda putra Malaysia, Datuk Razif Sidek, mengungkap penyebab kemunduran prestasi Negeri Jiran saat ini. Peraih perunggu Olimpiade 1992 itu menilai BAM (asosiasi bulutangkis Malaysia) tidak punya ketegasan sedikit pun.

Razif Sidek menyampaikan hal tersebut usai BAM mencanangkan program Project 24. Program tersebut menargetkan Malaysia untuk menjadi kekuatan bulutangkis dunia pada 2024. Namun, Razif merasa bahwa keberadaan pelatih yang sama tidak akan menghasilkan apa pun.

Dengan pelatih yang sama, Razif merasa prestasi Malaysia tidak akan bersinar pada 2024. Satu-satunya jalan yang bisa ditempuh oleh BAM ialah memberhentikan pelatih yang sudah lama bekerja namun tidak memberikan banyak gelar.

Salah satu pelatih yang dinilai gagal ialah Datuk Tey Seu Bock. Nama terakhir merupakan pelatih tunggal putri Malaysia. Ia digadang-gadang sebagai orang yang paling bertanggung jawab dengan keringnya gelar juara.

Namun, Seu Bock sendiri punya alasan. Ia merasa bahwa cedera menjadi salah satu faktor penghambat atlet putri Malaysia untuk berprestasi. Selain itu, ia merasa sektor putra lebih diprioritaskan sehingga tidak memiliki kedalaman skuat yang sama.

“Sejak saya menjadi pelatih tunggal putri, semua yang saya lihat begitu berkembang. Goh Jin Wei menunjukkan hasil yang cukup bagus, namun banyak didera cedera. Begitu juga dengan pemain lainnya,” ucap Seu Bock dilansir dari situs The Star.

Hingga BWF World Tour 2019 terakhir, Malaysia sendiri belum bisa menyumbangkan gelar dari sektor putri. Malaysia hanya meraih dua gelar dari ganda campuran dan dua dari ganda putra. Gelar yang diraih pun baru sebatas Super 100 dan Super 300.