Situs BWF Sebut Lin Fang Ling Sukses Buat Wakil Indonesia Frustasi di Final WJC 2019

Senin, 14 Oktober 2019 11:37 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© BWF
Situs Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyebut sosok pebulutangkis China, Lin Fang Ling sukses membuat wakil Indonesia frustasi di final Kejuaraan Dunia Junior 2019. Copyright: © BWF
Situs Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyebut sosok pebulutangkis China, Lin Fang Ling sukses membuat wakil Indonesia frustasi di final Kejuaraan Dunia Junior 2019.

INDOSPORT.COM - Situs Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyebut sosok pebulutangkis China, Lin Fang Ling sukses membuat wakil Indonesia frustasi di final Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019.

Pebulutangkis China tersebut diketahui memang sukses memupus harapan dua ganda Indonesia di hajatan resmi BWF tersebut. Bagaimana tidak, di tanggannya, dua pasangan Tanah Air bertekuk lutut tak berdaya.

Seperti yang disebutkan oleh situs resmi BWF, ia berhasil tampil menonjol ketika berhadapan dengan Leo Rolly Carnando/Indah Sari Jamil dan bahkan sukses membuat Indah tak mampu mengembangkan permainannya.

Bahkan kombinasinya dengan Feng Yan Zhe membuat pasangan Indonesia tersebut frustasi sekaligus tak mampu menemukan ritme yang tepat untuk bisa mengembangkan permainan sampai akhirnya mereka kalah dengan skor gadan 21-17.

Di partai final selanjutnya pada sektor ganda putri, bersama dengan Zhou Xin Ru, situs BWF juga menyebutkan kalau Fang Ling berhasil menampilkan permainan energiknya meskipun harus mendapat perawatan di bahunya.

Kendati demikian, ia berhasil memupus kebangkitan pasangan Indonesia sebelum akhirnya menang dengan skor 22-20, 11-21, 21-14 atas pasangan Febriana Kusuma/Amalia Pratiwi.

"Saya kewalahan. Kami terjebak di permainan menyerang kami sendiri. Chen Qingchen berhasil melakukan hal semacam ini dua kali, sehingga saya masih jauh dari levelnya. Kami mencoba tampil sedikit lebih santai di ganda campuran dan itu berhasil membuat perbedaan," ujar Fang Ling kepada situs resmi BWF.

Dua medali emas itu pun sekaligus menutup perjalanan akhirnya di Kejuaraan Dunia Junior setelah tahun depan, ia sudah tak bisa kembali terlibat dan naik ke level senior.