Kalah di French Open, Sudah Waktunya Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan Istirahat?

Jumat, 25 Oktober 2019 15:09 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Shi Tang/Getty Images
Tersingkir di French Open 2019, sudah saatnya pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, istirahat? Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Tersingkir di French Open 2019, sudah saatnya pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, istirahat?

INDOSPORT.COM - Tersingkir di French Open 2019, sudah saatnya pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, istirahat?

Hendra/Ahsan baru saja meraih runner up Denmark Open 2019 setelah bertarung dengan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di final, Minggu (20/10/19).

Sungguh pencapaian yang luar biasa bagi Hendra/Ahsan yang sudah tidak muda. Terlebih lagi, Ahsan masih dibayangi cedera betis kanan dan kiri yang membuat mereka absen di Korea Open 2019 lalu.

Tiga hari setelah tampil di final Denmark Open, Hendra/Ahsan langsung mentas di French Open. Jeda waktu yang tentu singkat bagi keduanya.

Di babak pertama, The Daddies tidak bisa santai karena harus menghadapi ganda putra muda Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yin. Head to head sebelum laga bahkan berpihak kepada Ong/Teo dengan skor 1-0.

Hendra/Ahsan dipaksa bermain tiga set dalam tempo waktu 48 menit. Meski begitu, kemenangan berhasil diamankan lewat perlawanan sengit, 12-21, 21-19, dan 21-19.

Di babak kedua, Hendra/Ahsan tidak mampu membendung perlawanan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India. Selain kondisi The Daddies yang mulai menurun, terutama Ahsan, Renkireddy/Shetty juga bermain penuh determinasi.

Pada babak sebelumnya, anak didik legenda Indonesia Flandy Limpele itu tampil gemilang dengan mengalahkan Seo Seung Jae/Chae Yujung asal Korea Selatan sebagai unggulan keempat.

Meski kekalahan Hendra/Ahsan begitu disayangkan, boleh jadi memang sudah saatnya bagi sang juara All England dan Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF untuk istirahat.

Keduanya sudah begitu keras menguras tenaga. Mereka harus menyimpan tenaga, terutama Ahsan yang masih rentan terkena cedera.

Secara posisi BWF World Tour Finals, Hendra/Ahsan bisa dibilang sudah begitu aman. Satu tempat di BWF World Tour Finals di Guangzhou, China telah mereka raih.

Istirahat merupakan langkah bijak bagi mereka alih-alih memaksakan diri. Hendra/Ahsan butuh jeda untuk mengatur ulang strategi setelah kekalahan di French Open.

“Habis ini istirahat dulu. Kami pulang ke Indonesia baru atur lagi strategi untuk China dan Hong Kong Open,” ucap Ahsan dilansir dari PP PBSI, Jumat (25/10/19).

Setidaknya ada waktu sepekan lebih bagi Ahsan/Hendra untuk berbenah sebelum terjun di China Open 2019 yang berlangsung mulai 5 sampai 10 November.

Kekalahan dari Renkireddy/Shetty menjadi catatan penting untuk bisa mengatasi tekanan lawan yang punya keunggulan fisik. Jangan sampai, kekalahan di French Open menjadi titik penurunan Hendra/Ahsan.

Sementara itu, Hendra/Ahsan saat ini masih memuncaki klasemen peringkat BWF World Tour Finals dengan perolehan 93.270 poin, disusul Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di urutan ketiga.

Kekalahan di French Open merupakan kekalahan yang wajar bagi Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Keduanya diharapkan kembali dalam top performa dan mampu mempersembahkan gelar kepada Indonesia.