Menang Hingga Angka 30-29, Mohammad Ahsan: Ini Kali Pertama dalam Hidup

Kamis, 7 November 2019 21:22 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Humas PBSI
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak 16 besar Fuzhou China Open 2019, Kamis (07/11/19). Copyright: © Humas PBSI
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak 16 besar Fuzhou China Open 2019, Kamis (07/11/19).

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan mendapatkan pengalaman tak terduga ketika berlaga di babak 16 besar Fuzhou China Open 2019, Kamis (07/11/19).

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjalani pertandingan dramatis dengan skor yang tak lazim saat melawan pasangan ganda putra China, Zhang Nan/Ou Xuanyi.

Sempat kalah dengan skor 11-21 di set pertama, Ahsan/Hendra mulai mengejar ketertinggalannya di set selanjutnya. The Daddies menutup set kedua dengan skor 21-18. Pertandingan pun harus berlanjut ke rubber game, tensi tinggi semakin terasa di antara kedua tim.

Pertandingan mulai semakin dramatis ketika kejar-mengejar skor terjadi di set ketiga. Tercatat, mereka imbang pada skor 1-1, 2-2, 3-3, 4-4, dan 5-5. Namun, Ahsan Hendra mampu menutup interval gim ketiga dengan skor 11-9.

Saat-saat menegangkan ketika kedudukan imbang 29-29. Perjuangan Ahsan/Hendra akhirnya terbayarkan ketika bisa memenangkan poin terakhir.

Setelah pertandingan usai, Mohammad Ahsan menuturkan baru saja mendapatkan pengalaman berharga. Pasalnya Ahsan tidak pernah bertanding sampai mencapai skor 30 sebelumnya.

"Saya baru pertama kali mengalami tanding sampai skor 30, kalau Koh Hendra kayaknya sih sudah pernah dulu. Tadi sih sudah pasrah ya, karena sudah 29-29, takdirnya menang atau kalah, ya cuma dua itu saja," ujar Ahsan dilansir dari laman resmi PBSI.

"Sudah unggul jauh tadi, kami kekejar. Di saat kritis tadi, pola pikir diatur juga, ini kan belum game, jadi coba terus," sambungnya lagi.

Selanjutnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan berhadapan dengan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di perempatfinal Fuzhou China Open 2019.