Tersingkir dari Hong Kong Open, Didikan Legenda Indonesia Pecahkan Rekor Ganda Putra India

Kamis, 14 November 2019 14:09 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Isman Fadil
© Dokumentasi Pribadi
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, yang merupakan didikan legenda Indonesia, Flandy Limpele, sukses mencetak rekor meskipun tersingkir dari Hong Kong Open. Copyright: © Dokumentasi Pribadi
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, yang merupakan didikan legenda Indonesia, Flandy Limpele, sukses mencetak rekor meskipun tersingkir dari Hong Kong Open.

INDOSPORT.COM - Pemain bulutangkis India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, yang merupakan didikan legenda Indonesia, Flandy Limpele, sukses mencetak rekor di sektor ganda putra meskipun tersingkir dari Hong Kong Open 2019.

Pada babak pertama kejuaraan bulutangkis Super 500 Hong Kong Open 2019, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor 21-17, 16-21, dan 17-21.

Meski tersingkir dari perhelatan tersebut, tapi duo India itu berhasil menorehkan rekor baru, yaitu masuk ke dalam peringkat tujuh di ranking dunia BWF (Badminton World Federation) seperti dilansir dari laman portal berita olahraga India Today.

Satwik/Chirag berhasil meraih prestasi tersebut setelah penampilan gemilang mereka dengan mencapai semifinal di Fuzhou China Open beberapa waktu yang lalu. Hal ini membuat tim asuhan legenda bulutangkis Indonesia, Flandy Limpele, tersebut naik peringkat dari sembilan ke tujuh.

Selain itu, mereka juga telah menjadi wakil India ke-3 yang mampu meraih peringkat 10 besar setelah Jwala Gutta/Valiyaveetil Diju dan Gutta/Ashwini Ponnappa. Tentu, ini adalah prestasi yang membanggakan dan bisa jadi merupakan sinyal kebangkitan bulutangkis India.

Sejak 2016 yang lalu, Satwik/Chirag memang telah meraih banyak gelar juara di kompetisi bulutangkis. Namun pada 2019, mereka baru mendapat dua titel, yaitu pada BWF International Challenge di Brasil, di mana mereka menumbangkan wakil Prancis, dan di Thailand Open, menang atas wakil China.