Bikin Frustrasi Ganda Putra China di Hong Kong Open, Ahsan/Hendra Jadi Sorotan BWF

Minggu, 17 November 2019 11:52 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Isman Fadil
© badmintonindonesia.org
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mendapatkan sorotan BWF usai mengalahkan Li Junhui/Liu Yuchen di babak semifinal Hong Kong Open 2019, Sabtu (16/11/19). Copyright: © badmintonindonesia.org
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mendapatkan sorotan BWF usai mengalahkan Li Junhui/Liu Yuchen di babak semifinal Hong Kong Open 2019, Sabtu (16/11/19).

INDOSPORT.COMMohammad Ahsan/Hendra Setiawan kembali mencuri perhatian BWF. Ganda putra senior Indonesia itu disorot usai membuat frustrasi pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen, dan melangkah ke final Hong Kong Open 2019.

Dalam babak semifinal melawan Li/Liu, Sabtu (16/11/19), Ahsan/Hendra merebut game pertama dengan 21-13. Ahsan/Hendra sendiri sempat unggul di set kedua dengan 14-10. Saat keunggulan empat poin tersebut, pasangan Indonesia memegang serve.

Namun, kesalahan serve Hendra membuat Li/Liu bisa merebut tujuh poin beruntun setelahnya. Li/Liu berhasil memanfaatkan momentum dengan terus menekan. Pada akhirnya, Ahsan/Hendra harus mengakui keunggulan lawannya dengan 16-21.

Pada set ketiga, Ahsan/Hendra tertinggal hingga kedudukan 14-16. Namun, mereka bisa menguasai keadaan dan membuat sang lawan frustrasi dan tidak tahu harus berbuat apa. Ahsan/Hendra merebut tujuh poin beruntun dan menutup set pamungkas dengan 21-16.

“Saat set ketiga, kami melakukan serve lebih baik untuk bisa mengambil serangan. Kami harus mengambil inisiatif karena serangan mereka lebih baik. Saat itu, kami juga masih punya waktu yang cukup untuk membalikkan keadaan,” ucap Ahsan.

Kemenangan ini membuat Ahsan/Hendra semakin memperbaiki rekor pertemuan mereka dengan Li Junhui/Liu Yuchen dengan 6-7. Ini sekaligus menjadi kemenangan ketiga beruntun Ahsan/Hendra atas ganda China tersebut.

Dalam partai puncak Hong Kong Open 2019, Minggu (17/11/19), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan berhadapan dengan Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan). Nama terakhir lolos ke final usai mengandaskan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.