Buntut Kasus dengan KPAI, Tak Ada Lagi Nama Djarum di Kaus Peserta Audisi Bulutangkis

INDOSPORT.COM - Beberapa waktu lalu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dengan PB Djarum sempat berkonflik terkait dugaan eksploitasi anak yang dilakukan PB Djarum. Namun akhirnya masalah itu selesai setelah dimediasi oleh Imam Nahrawi sebagai Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) kala itu.

Kini, PB Djarum tetap menjalankan Audisi Umum beasiswa Bulutangkis 2019. Namun, berbeda dengan tahun kemarin, ditahun ini ada yang berbeda karena kini taka da lagi nama Djarum di kaus depan peserta audisi.

Menurut Fung Permadi, Manajer tim PB Djarum, hal itu memang berhubungan dengan masalah dengan KPAI.

“Ya itu kan karena ada kasus KPAI, memang nggak boleh ada kata-kata Djarum. Karena Djarum itu kan sensitif untuk KPAI,  jadi kita faislitasi baju anak-anak yg disponsori Blibli yang satu klub dengan kita juga,” kata Fung kepada INDOSPORT.com, di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Timur, Rabu (20/11/19).

Kini, Audisi Umum beasiswa Bulutangkis 2019 sudah memasuki babak final setelah digelar di lima kota besar seperti Purwokerto, Bandung, Surabaya, Solo Raya dan Kudus.

Sebelumnya dari sekitar kurang lebih 4000 peserta sudah diseleksi menjadi134 peserta dan akan dipilih selama 4 hari di GOR Djarum, Kudus dari tanggal 19-22 November 2019.