INDOSPORT.COM - Pemain bulutangkis Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, membeberkan 'mantra' ampuh dari kedua orang tuanya yang membuat dirinya sukses menjadi atlet kebanggaan tanah air sampai akhirnya jadi legenda bulutangkis Indonesia.
Sony Dwi Kuncoro adalah salah satu pebulutangkis Indonesia asal Surabaya, Jawa Timur, yang sukses menjadi legenda tanah air. Sosok yang kini telah berusia 35 tahun ini memang telah meraih banyak gelar juara seperti di Indonesia Open 2008, Singapore Open 2010, dan banyak lagi.
Berdasarkan wawancara langsung dengan pihak INDOSPORT, atlet yang menjalani karir sebagai pebulutangkis di sektor tunggal putra ini membeberkan doa yang disampaikan oleh kedua orang tuanya sebelum dirinya berangkat ke pelatnas PBSI di Jakarta untuk mengawali karir sebagai pebulutangkis profesional.
"Mereka cuma bilang gini, bapak ibu tidak bisa kasih apa-apa, cuma kasih ilmu saja. Semoga prestasinya lanjut terus, sukses. Orang tua dan keluarga hanya bisa mendoakan dari jauh, dari Surabaya. Semoga anaknya, terutama saya, bisa berprestasi, begitu," ungkapnya.
Doa yang terkandung di dalam empat kata, yaitu 'semoga prestasinya lanjut terus' ternyata benar-benar terjadi. Prestasi yang diraih oleh Sony memang terus mengalir dari sejak tahun-tahun awal 2000an yang lalu sampai 2019. Meskipun tidak selalu menjadi juara bulutangkis, tapi ia mampu tampil gemilang dan menjadi momok bagi lawannya, termasuk Taufik Hidayat atau Lin Dan sekalipun.
Langkah Sony Dwi Kuncoro di kancah bulutangkis makin mulus ketika dirinya menikahi wanita cantik yang bernama Gading Safitri. Hal ini dikarenakan Gading bukan hanya berperan sebagai pasangan hidup sang legenda, tapi juga pelatih pribadi baginya.
Sepanjang karirnya, bintang kenamaan Indonesia itu telah meraih 15 gelar juara, pernah meraih peringkat tiga di Badminton World Federation (BWF) pada 7 Oktober 2003, dan juga memiliki head to head sama kuat dengan Chen Long dari China, yaitu 1-1.