Nominasi Pemain Putri Terbaik BWF Tahun 2019, Siapa yang Bisa Rusak Dominasi China?

Minggu, 8 Desember 2019 16:04 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT
Organisasi Bulutangkis Dunia (BWF) pada Kamis (5/12/19) lalu merilis nominasi pemain putri terbaik di tahun 2019,lantas siapa yang mampu merusak dominasi China? Copyright: © INDOSPORT
Organisasi Bulutangkis Dunia (BWF) pada Kamis (5/12/19) lalu merilis nominasi pemain putri terbaik di tahun 2019,lantas siapa yang mampu merusak dominasi China?

INDOSPORT.COM - Organisasi Bulutangkis Dunia (BWF) pada Kamis (5/12/19) lalu merilis nominasi pemain putri terbaik di tahun 2019, lantas siapakah yang mampu merusak dominasi China?

Berdasarkan rilisan dari BWF, terdapat empat nominator yang masuk dalam daftar pemain putri terbaik di tahun 2019, mulai dari Tai Tzu Ying, Huang Yaqiong, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota hingga Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Penghargaan sendiri rencananya akan diberikan BWF di gala dinner BWF World Tour Finals pada Senin (9/12/19) mendatang di Garden Grand Ball Room, Level 1, Garden Hotel, 368 Huanshi Dong Lu, Yuexiu District, Guangzhou.

Lantas dari keempat nominator tersebut, berikut INDOSPORT berikan ulasan singkat tentang siapakah yang layak memenangkan penghargaan pemain putri terbaik BWF di tahun 2019 ini:

Tai Tzu Ying

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tai Tzu-ying atlet Bulutangkis asal Taiwan Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTTai Tzu-ying atlet Bulutangkis asal Taiwan

Walaupun penampilan Ratu Bulutangkis Dunia asal Chinese Taipei mengalami inkonsistensi di tahun 2019, tetapi nama Tai Tzu Ying tetap tak boleh diabaikan.

Meski hanya berhasil meraih tiga gelar di tahun 2019 dan tak sebenyak seperti di tahun 2018 ketika ia berhasil memenangkan 6 gelar, penampilan Tai Tzu Ying sejatinya tak buruk-buruk amat.

Setidaknya takthanya di peringkat satu dunia baru tergeser belum lama ini dan Tai Tzu Ying juga masih berhasil menjaga posisinya di top 5 dunia. Tentu saja, di tahun 2020 mendatang, ia diharapkan bisa kembali ke perfoma terbaiknya seperti sebelumnya.

Huang Yaqiong

© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Final Ganda Campuran Indonesia Master 2019 Copyright: INDOSPORT/Herry IbrahimFinal Ganda Campuran Indonesia Master 2019

Bersama Zheng Siwei, Huang Yaqiong sukses menjadi ganda campuran nomor 1 dunia dan di tahun 2019 ini, mereka berhasil menyapu bersih gelar di Super 1000 sektor ganda campuran.

Tahun 2019 ini, Huang Yaqiong juga sukses menobatkan diri menjadi juara dunia bersama dengan Zheng Siwei di sektor ganda campuran dan sukses meraih 5 gelar di turnamen Indonesia Masters, All England, Malaysia Open, Indonesia Open dan China Open.

Hanya sedikit pasangan yang mampu mengalahkan mereka di tahun 2019 ini, setidaknya hanya ada 4 pasangan yang mampu mengalahkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong di tahun 2019 ini.

Empat pasangan itu yaitu rekan mereka sendiri, Wang Yilyu/Huang Doping, lalu Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan yang terakhir Praveen Jordan/Melati Daeva.

Yuki Fukushima/Sayaka Hirota

© Shi Tang/Getty Images
Ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di Fuzhou China Open 2019. Copyright: Shi Tang/Getty ImagesGanda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di Fuzhou China Open 2019.

Berhasil meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 serta meraih empat gelar di turnamen Terbuka, pasangan ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota ternyata sukses mencuri perhatian.

Setidaknya, BWF dengan berani menunjuk pasangan Jepang tersebut untuk masuk dalam nominasi pemain putri terbaik di tahun 2019.

Tentunya dengan 4 gelar di tahun 2019 sudah cukup menegaskan kalau pasangan Jepang tersebut layak menjadi yang terbaik di tahun ini.

Cheng Qing Chen/Jia Yi Fan

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Chen Qingchen/Jia Yifan saat melawan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTChen Qingchen/Jia Yifan saat melawan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Berhasil meraih gelar prestisius di All England serta empat gelar lainnya termasuk gelar di Badminton Asia Championships 2019 rupa-rupanya berhasil membuat BWF kepincut dengan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Raihan di tahun 2019 memang merupakan raihan yang luar biasa bagi Qing Chen/Yi Fan setelah di tahun 2018 mereka harus puas selalu menjadi runner-up. Lantas apakah ini cukup membuat Chen Qing Chen berhasil meraih gelar keduanya sebagai pemain terbaik?

Setelah dua tahun belakangan penghargaan pemain putri terbaik selalu dibawa pulang oleh pemain-pemain China, dimana tahun 2017 dimenangkan oleh Chen Qing Chen dan di tahun 2018 dimenangkan oleh Huang Yaqiong, apakah di tahun 2019 ini, apakah peraih gelar akan berganti negara?