Sudah Hafal Permainan Ratchanok, Mengapa Gregoria Masih Kalah?

Kamis, 9 Januari 2020 17:55 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Badminton Indonesia
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, tersingkir di Malaysia Masters 2020. Copyright: © Badminton Indonesia
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, tersingkir di Malaysia Masters 2020.

INDOSPORT.COM - Tunggal Putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung masih harus mengakui keunggulan tunggal putri terbaik Thailand, Intanon Ratchanok dalam laga yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur pada hari Rabu (08/01/20). 

Pada pertemuan ketujuh kali ini di babak pertama Malaysia Masters 2020, Gregoria kembali masih belum bisa memetik kemenangan atas Intanon. Ia takluk dengan skor akhir 24-22, 19-21, 15-21.

Pertandingan kedua tunggal putri ini berlangsung begitu sengit. Gregoria yang sempat tertinggal di game pertama, mampu mengembalikan keadaan dan mencuri kemenangan.

Tertinggal di game kedua, Intanon tak ingin kecolongan lagi, ia mengunci perolehan skor Gregoria di angka 19.

Di game penentuan, pertarungan kembali seru, kedua pemain terus berkejaran angka. Namun Intanon bermain lebih stabil hingga akhir permainan, ia pun berhasil mengalahkan Gregoria dan melaju ke babak kedua Malaysia Masters 2020

Seusai pertandingan Gregoria menuturkan ia sudah sangat hafal dengan gaya permainan Ratchanok, namun tempo yang dimainkan oleh pebulutangkis andalan Thailand ini selalu berubah-ubah dan sangat pintar mengatur ritme permainan.

"Saya sudah sering bertemu dia, memang seharusnya sudah tahu permainan dia seperti apa. Ratchanok itu tipe pemain yang tempo mainnya nggak selalu cepat, nggak selalu lambat, tapi selau berubah-ubah. Dia pintar mengatur ritme permainan," ujar Gregoria dikutip dari laman Badminton Indonesia.

Menurutnya konsistensi dan finishing merupakan masalah terbesar bagi pebulutangkis kelahiran Wonogiri, 20 tahun silam tersebut sehingga belum bisa mengalahkan Intanon. 

"Iya lumayan penasaran (mengalahkan Intanon). Dari saya sendiri juga masih kurang konsisten, sudah susah-susah mengejar, tapi tidak bisa stabil di finishing-nya," lanjut Gregoria.

Dari 6 pertemuan terakhir yang mereka lakoni, Gregoria, belum pernah sekalipun meraih kemenangan atas Intanon. Dan dengan hasil ini, rekor pertandingan antara Gregoria dan Intanon saat ini menjadi 1-6 dengan keunggulan milik Tunggal Putri peringkat 5 dunia tersebut. 

Atas hasil tersebut, juga dapat dipastikan Gregoria, gagal melanjutkan langkahnya untuk melaju ke babak kedua Malaysia Masters 2020.

Penulis: Fatih Ahmad Qadri