Usai Lawan Ahsan/Hendra, Pebulutangkis Chinese Taipei Jatuh Cinta dengan Budaya Indonesia

Jumat, 17 Januari 2020 16:46 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Chinese Taipei, Yang Po Han menunjukkan rasa cintanya pada Indonesia usai bertanding melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak 16 besar Indonesia Masters 2020.

Bertanding di Istora Senayan, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menang dalam dua set langsung pada, Kamis (16/01/20).

Perbedaan peringkat terlihat jelas dalam pertandingan ini. Ahsan/Hendra merupakan ganda putra ranking 2 dunia, sedangkan Lu Ching Yao/Yang Po Han berada di ranking 18 dunia.

Meski demikian, Lu/Yang tetap bisa membuat Ahsan/Hendra merasa kerepotan. Hal itu terlihat dari perolehan skor yang tidak terpaut jauh.

Pada gim pertama, Ahsan/Hendra menang atas Lu/Yang 21-19. Sedangkan untuk set kedua, Lu/Yang sempat unggul perolehan angka.

Namun, Ahsan/Hendra dapat membalikkan keadaan. Gim kedua ditutup dengan kemenangan Ahsan/Hendra dengan skor 22-20. 

Setelah laga usai, Yang Po Han mengunggah sebuah postingan di media sosial Isntagram. Dalam postingan tersebut, Yang menunjukkan rasa cintanya pada budaya Indonesia dengan menggunakan batik.

"Kita bisa lebih baik lagi, sampai bertemu lagi di lain waktu Indonesia. Terima kasih untuk hari ini @hendrasansan @king.chayra. Dua poin lagi kami hampir mengalahkanmu. Ini gaya Indonesia, keren?" tulis atlet bulutangkis berusia 25 tahun tersebut.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by 楊博涵️️⭕️YangPoHan (@yang_po_han940313) on

Para netizen langsung membanjiri postingan itu dengan berbagai pujian.

@aldi.reza08: "Gantenge rek gae batik, so so handsome"

@nur.ainy767: "Ganteng parah"

@janice.8618: "Cool in batik wear"

@apearl27: "Wiihhh U look so cute with Batik @yang_po_han940313"

@eli_bajri: "Wowowoowow you use batik to look even more handsome @yang_po_han940313"

Setelah perjuangannya di Indonesia Masters 2020 usai, selanjutnya Lu Ching Yao/Yang Po Han akan bertanding di Thailand Masters 2020.