Evaluasi Ganda Putra di Indonesia Masters 2020: Konsisten dan Jaga Kondisi Fisik

Rabu, 22 Januari 2020 16:26 WIB
Penulis: Martini | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Evaluasi ganda putra di Indonesia Masters 2020: konsisten dan jaga kondisi fisik jelang Olimpiade Tokyo 2020. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Evaluasi ganda putra di Indonesia Masters 2020: konsisten dan jaga kondisi fisik jelang Olimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM – Kiprah luar biasa ditampilkan wakil Indonesia di nomor ganda putra pada gelaran turnamen bulutangkis Indonesia Masters 2020. Ketiga pasangan anak didik Herry IP melaju ke partai semifinal, dua di antaranya bahkan naik podium juara pada Minggu (19/01/20).

Pasangan ganda putra terbaik dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo seakan kembali ke performa terbaiknya usai menjuarai Indonesia Masters 2020. Perlu, adanya konsistensi bagi kedua pasangan itu untuk dapat melaju ke Olimpiade Tokyo 2020.

Tak sekadar melaju ke olimpiade, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya tentu mendapat tugas berat untuk memboyong medali emas pada Juli 2020 mendatang. Padahal, keduanya mendapat grafik yang kurang mulus di Indonesia Masters 2020 kemarin.

Turun menghadapi lawan non-unggulan asal Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge di babak pertama, Marcus/Kevin hampir saja tersisih, meski akhirnya berhasil memenangkan pertandingan dengan skor sengit 21-12, 19-21, 26-24.

Selanjutnya, Marcus/Kevin juga harus waspada dengan kebangkitan pasangan ganda putra Malaysia, yang mampu memberikan perlawanan sengit di partai perempatfinal hingga semifinal.

Kunci utama agar pasangan Marcus/Kevin bisa memberikan hasil terbaik di Olimpiade Tokyo 2020, yakni konsistensi dan menjaga kondisi fisik. Keduanya perlu memilah turnamen yang harus diikuti, dan mulai membangun stretegi anyar agar tidak mudah terbaca lawan.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda Putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Indonesia Masters 2020. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTGanda Putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Indonesia Masters 2020.

Beranjak ke pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang juga terus membayangi Marcus/Kevin di sejumlah turnamen mayor. Pasangan berjuluk The Daddies itu berada di peringkat kedua ganda putra terbaik dunia, dan memiliki kans besar untuk melaju ke olimpiade.

Perjalanan Ahsan/Hendra hingga melaju ke final Indonesia Masters 2020 terbilang cukup mulus, meski sempat ada keluhan jika Ahsan mendapat cedera usai terjatuh di babak perempatfinal.

Lagi-lagi, keduanya harus menjaga konsistensi dan kondisi fisik jika benar-benar ingin mengasai Olimpiade Tokyo 2020. Sebagai pasangan senior ganda putra, olimpiade tentu menjadi gerbang terakhir Ahsan/Hendra dalam duet mereka, dan alasan utama kembalinya mereka ke Pelatnas.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ganda Putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Indonesia Masters 2020. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTGanda Putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Indonesia Masters 2020.

Lain halnya dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang secara statistik memang berada di bawah dua pasangan ganda putra Indonesia lainnya. Namun, perjalanan mereka ke semifinal Indonesia Masters 2020 patut diacungi jempol.

Fajar/Rian terus menerus bermain rubber, sehingga hal ini bisa menempa fisik dan strategi mereka untuk bisa keluar dari posisi tertekan. Fajar/Rian bahkan berhasil memulangkan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor 18-21, 21-13, 21-17.

Kekalahan Fajar/Rian atas Ahsan/Hendra pun bukan berarti keduanya kalah kelas. Mereka sempat menekan The Daddies di set pertama dan mendapat skor unggul 21-9, sebelum akhirnya kalah tipis di set kedua dan ketiga, skor akhir 15-21, 19-21.